Batik Terumbu Karang, Goresan Canting dari Keindahan Bawah Laut Bontang

KLIKKALTIM - Kota Bontang kembali menambah kekhasanahan batik dengan ciri khas tersendiri. Sebelumnya kota ini dikenal lewat batik kuntul perak, kini lahir motif terbaru; batik terumbu karang.

Batik karya Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K)  Tim Penggerak PKK Kelurahan Belimbing itu diluncurkan secara resmi Wali Kota Bontang Basri Rase di Pendopo Rumah Jabatan, Rabu (6/7/2022).

Goresan canting dari para pengrajin menceritakan tentang keindahan dan kekayaan biota laut yang dimiliki Kota Bontang. Sebab itulah elemen kehidupan laut selalu ditampilkan diantara goresan abstrak. Mulai dari batu karang, rumput laut, bintang laut, hingga ikan.

Lurah Belimbing Dwi Andriyani mengatakan, lahirnya program ini berawal dari kebijakan pemerintah terkait penggunaan batik lokal bagi pegawai. Kebijakan itu dianggap sebagai salah satu ceruk pasar. Ditambah lagi pemkot telah menggelar pelatihan membatik. 

"Hasil dari melihat peluang dan pelatihan itu ditindaklanjuti dengan pembentukan UP2K batik ini," kata Dwi.

Peluncuran batik terumbu karang.

Pengrajin di UP2K merupakan warga di RT 43,44, dan 45 Belimbing. Tak hanya perempuan, pembatik juga dari kalangan pria. Lebih spesial lagi, bahan untuk membuat batik sebagian besar merupakan hasil produksi secara mandiri. Hal tersebut sekaligus memangkas ongkos produksi.

“Saat ini yang didatangkan dari luar daerah hanya kain mori, karena memang di Bontang harganya masih cukup mahal,” ungkapnya.  

Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Bontang akan membantu memasarkan produk. Salah satunya penjualan secara online malalui e-katalog. Dwi mengatakan hal tersebut merupakan arahan langsung dari Wali Kota Bontang.

“Saat ini produk bisa dibeli di Galeri Mitra PKT. Kami juga diminta untuk mendaftarkan di HAKI, hal ini akan kami tindaklanjuti,” ungkapnya.

Tak sampai di situ, dukungan juga akan diberikan untuk pengembangan usaha. Salah satunya bantuan melalui program pemberian dana stimulan.

“Banyak anggapan bahwa membatik sulit. Sebenarnya cukup mudah. Itu sebabnya harapan kami semakin banyak masyarakat yang melihat peluang ini dan bergabung,” harapnya.

Sejalan dengan Misi Pengembangan UMKM 

Wali Kota Basri mengapresiasi peluncuran "Batik Terumbu Karang" ini. Program ini dinilai sejalan dengan visi misinya dalam pengembangan UMKM di Kota Bontang.

"Saya apresiasi Kelurahan Belimbing berserta PKK dan pengrajin batik yang telah berperan penting dalam mewujudkan transformasi kultural menuju modernisasi masyarakat batik, baik sebagai perajin, desainer maupun pengguna," ucap Basri.

Kehadiran batik terumbu karang ini tentunya akan menambah koleksi batik asli Kota Bontang yang sebelumnya sudah ada. Antara lain,  batik beras basah, kuntul perak, mangrove, etam, enggang, bangau, cantik, serta batik ecoprint.

Basri mendorong agar pihak kelurahan dapat mematenkan hak cipta batik tersebut untuk mencegah terjadinya kesalahan penggunaan/pemanfaatan budaya batik tradisional Indonesia.

"Saya berharap kedepannya para pelaku UMKM dapat terus berkarya dan menumbuhkembangkan budaya batik di Kota Bontang," tandasnya.