Bontang Wakili Kaltim Nominasi Kota Sehat Nasional 2017

KLIKKALTIM.COM- Kota Bontang menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Timur yang masuk nominasi penghargaan Kota Sehat Tingkat Nasional 2017. Hal ini disampaikan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni saat menyambut kedatangan Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten/ Kota Sehat (KKS) Tingkat Pusat Tahun 2017 di Pendopo Rujab Wali Kota, Rabu (27/9/2017).

Peran dan partisipasi masyarakat dalam program yang dilakukan pemerintah serta dibarengi dengan kerja sama yang baik dengan para stakeholder menjadi kunci keberhasilan ini.

"Alhamdulillah masyarakat kita punya komitmen kuat menjadikan Kota Bontang sebagai kota yang layak huni, sehat, aman dan nyaman, secara berkelanjutan. Prestasi ini saya pikir tidak lepas dari inisiatif masyarakat untuk memaksimalkan potensi dirinya, dalam rangka mensukseskan berbagai kegiatan berbasis masyarakat yang difasilitasi pemerintah secara berkesinambungan," beber Wali Kota Neni.

Dia pun berharap pelaksanaan penilaian Kota Sehat 2017 ini, dapat menjadi sarana bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi terkait upaya membangun Kota Bontang yang lebih sehat dan berkualitas. Hal ini sebagai bentuk komitmen bersama antara pemerintah bersama masyarakat, agar di tahun ini Bontang dapat kembali meraih penghargaan sebagai kota sehat, yang bermuara pada pencapaian peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Di hadapan tim penilai Wali Kota Neni juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bontang untuk bersemangat memfasilitasi kebutuhan tim penilai akan data pencapaian penyelenggaraan kota sehat di Kota Bontang.

"Saya minta seluruh OPD untuk bersama-sama menunjukan semangat dalam membantu tim penilai, melalui kesediaan memberikan data-data perkembangan dan kemajuan kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan. Semoga kita bisa mempertahankan penghargaan tahun ini," harap Neni.

Neni pun ikut terjun langsung dalam penilaian ini. SD YPK 2 menjadi lokasi penilaian sekolah sehat oleh tim verfikasi. Rombongan penilai selama dua hari akan melakukan kunjungan di sejumlah kelurahan dan kecamatan di Kota Bontang. (hms8/adv)