Dikatakan Pilih Kasih, Legislator Bontang Angkat Suara

BONTANG.KLIKKALTIM - Polemik mangkirnya legislator Bontang dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bontang Utara terus memanas.

Kali ini, pernyataan keras datang dari Bahtiar Wakkang, Ketua Fraksi Nasional Demokrasi (Nasdem).

Ia menilai, pernyataan pilih kasih yang disampaikan Camat Bontang Utara, Zemmy Hasz beberapa waktu lalu adalah buah ketidakpahaman terhadap aturan di lingkaran legislative.

“Ada statemen oknum camat di media online beberapa hari terakhir jadi viral di dunia maya. Dia membuat pernyataan yang buat kami bingung. Dia mengatakan kita pilih kasih,” jelas Bahtiar Wakkang yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Bontang di Gedung DPRD Bontang Senin 27 Februari 2017.

Ia lalu menambahkan, bahwa ada aturan tertentu yang harus ditaati para legislator dalam menghadiri undangan. Termasuk, proses yang berlangsung di Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Bontang.

“Perlu diketahui, yang namanya Musrenbang harus ada koordinasi antara Pemkot dan DPRD. Ini kami sudah bahas di Banmus terkait agenda yang harus didatangi. Ujuk-ujuk ada 2 hari sebelum Musrenbang suratnya masuk. Posisi kami tidak ada di Bontang, tiba-tiba dia buat statement bahwa DPRD pilih kasih,” imbuhnya.

Ia menilai, ketidakhadiran DPRD dalam Musrenbang tersebut merupakan permasalahan internal DPRD, yang disebabkan kurangnya koordinasi.

“Namun yang kami sayangkan, camat ini tidak tahu aturan atau tata cara administrasi di DPRD,” beber anggota Komisi II DPRD Bontang itu.

Baca Juga: Tak Hadir Musrenbang, Camat di Bontang Ini Anggap DPRD Pilih Kasih

Ia pun meminta pimpinan DPRD agar mengundang Camat Zemmy untuk melakukan klarifikasi atas pernyataan yang dinilai melukai perasaan legislator DPRD.

“Tolong ini jadi catatan kita semua, bahwa seorang camat harus tahu yang namanya aturan. Bagaimana dia mau pimpin masyarakat kalau tidak ngerti,” sesalnya.

Baca Juga: Anggota Dewan Tak Hadir Musrenbang, Neni: Wajar Camat dan Warga Kecewa

Ketua DPRD Bontang Nursalam mengatakan, undangan mengikuti Musrenbang dari Kecamatan Bontang Utara masuk ke DPRD pada hari Rabu. Sedangkan, sejumlah dewan pada hari tersebut lebih dulu bertolak ke luar daerah. Kendati demikian ia berharap masalah tersebut tak perlu dibesar-besarkan.

“Memang saya tandatangani suratnya Selasa, karena mereka tugasnya Rabu. Ini kendalanya karena di komunikasi saja saya pikir tidak usah dibesar-besarkan. Tapi Alhamdulillah, di Kecamatan Bontang Selatan dan Barat teman-teman hadir kok,” ucapnya (*)