Gaji Honorer Bontang Naik Rp500 Ribu di APBD Perubahan
Puluhan tenaga Non PNS menggelar aksi damai di depan kantor Walikota Bontang, Kelurahan Bontang Lestari, beberapa waktu lalu. (FOTO: KLIKBONTANG/DOK)
KLIKKALTIM.COM- Ini bisa jadi kabar baik bagi ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non-PNS di lingkungan Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pemkot memastikan bakal menambah tunjangan bagi pegawai pada APBD Perubahan mendatang.
Hal ini disampaikan Walikota Bontang, Neni Moerniani kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan selulernya. Tambahan tunjangan bagi pegawai, lantaran proyek pembangunan jalan lingkar penghubung Kelurahan Loktuan dan Tanjung Limau ditunda.
“Iya memang, anggaran untuk jalan lingkar kami ganti untuk tunjangan bagi pegawai PNS dan non-PNS. Nanti mereka terima saat APBD-P diketuk,” kata Neni kepada wartawan, Ahad (3/9/2017).
Diketahui, jalan lingkar (coastal road) rencana bakal dianggarkan selama 4 tahun. Tiap tahunnya, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 180 milliar, artinya selama empat tahun total anggaran yang bakal terserap sebanyak Rp 700 milliar lebih.
Tahun ini, pemkot memploting anggaran sekitar Rp 100 milliar untuk proyek ini. Namun, Walikota Neni memutuskan untuk menunda pembiayaan proyek, kemudian anggaran dialokasikan bagi kegiatan prioritas lainya, salah satunya tambahan tunjangan bagi pegawai yang sempat dipangkas tahun ini.
Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Bontang, Amiluddin membenarkan rencana tersebut. Kata dia, kenaikan tunjangan bagi pegawai sudah masuk dalam pembahasan APBD-P yang tengah berjalan.
Dirinya, mengaku usulan kenaikan tunjangan pegawai non-PNS sekitar Rp 500 ribu. Artinya, pegawai nantinya bakal menikmati gaji plus tunjangan sebesar Rp 1 juta perbulan. Sementara itu, tambahan tunjangan bagi PNS masih dalam pembahasan.
Kendati demikian, dia mengaku tambahan tunjangan bagi pegawai tidak alami kenaikan yang signifikan. Pasalnya, kegiatan pemerintah juga difokuskan untuk kegiatan prioritas lainya, seperti lanjutan pembangunan pasar Rawa Indah, pembangunan infrastruktur di tingkat Kelurahan dan lainya.
“Belum final angkanya, kalau honorer sekitar segitu. Untuk PNS ini ada kenaikan juga, tapi disesuaikan dengan eselon pegawai nantinya. Kami masih bahas di Internal Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” kata Amiluddin kepada wartawan.(*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
