Ketua Dinilai Arogan, DPD Perindo Bontang Layangkan Mosi Tidak Percaya

BONTANG.KLIKKALTIM - Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Bontang, menyampaikan mosi tidak percaya kepada Ketua DPD Partai Perindo Bontang Harman Tamrin. Bahkan mereka mendesak, Harman segera didepak dari singgasana pucuk pimpinan partai besutan Hary Tanoe Soedibyo tersebut.

Dalam keterangan persnyadi Sekretariat DPD Partai Perindo Jalan Ahmad Yani Kompleks Halal Square, puluhan kader dari DPD, DPC, DPR-t dan Organisasi Sayap Partai, yang dipimpin langsung Sekretaris Umum Eko Satrya, menganggap gaya kepemimpinan Harman Thamrin kelewat arogan, sehingga hal tersebut tak dapat ditolerir para kader.

Eko mengatakan, mosi tidak percaya ini merupakan buntut dari kekecewaan para kader Partai yang merasa tak dihargai oleh Harman. Mereka menganggap dalam manajerial organisasi Harman lebih mengedepankan arogansi personalnya. Hal ini terbukti dari salah satu pernyataan Harman yang ditujukan kepada seluruh kader Perindo Bontang melalui pesan WhatsApp. Dalam isi pesan tersebut, mantan Sekretaris DPD Golkar Bontang itu dianggap blunder.

“Kata-katanya sangat melukai kader yang membaca pesan itu, salah satu bunyinya, yang sudah merasa gak sejalan dengan mekanisme partai dibawah koordinasi perintah saya, silahkan bersikap untuk memilih tetap berada di barisan atau keluar dari barisan. Ini kan melihat betapa arogannya seorang Harmann, dia sebagai Ketua tapi tidak memperlihatkan jiwa seorang pemimpin partai,” kata Eko.

Sikap yang diambil pengurus, tambah Eko merupakan puncak dari kekecewaan para kader, selama ini gaya kepemimpinan Harman laiknya bos disebuah perusahaan. Buktinya, Harman pernah memberikan teguran kepada kader seperti karyawan, dengan membuat Surat Peringatan (SP).

“Ini Partai Perindo bukan Perusahaan Perindo,” ungkapnya.

Tak hanya itu ditambahkan Harifuddin, Ketua DPC Bontang Selatan menilai sumbangsih ide dan tenaga yang mereka berikan ke partai tak berarti apa-apa di mata seorang Harman selama ini. “Selama ini kami tutupi karakter ketua kami, tapi setelah ada statement ini di WA (WhatsApp) kami sangat terluka, sehinga kami semua unsur partai, tegas mengambil sikap ini,” tuturnya.

Eko melanjutkan, pernyataan mosi tidak percaya ini sudah final dan tetap. Bahkan, pihaknya telah bertemu dan menyampaikan persolan ini dengan DPW Perindo Kaltim. Tujuanya agar DPW segera mengambil langkah tegas terkait persoalan tersebut.

“Ini sudah final, kami tidak menginginkan perdamain, kalau pun Harman ingin meminta maaf. Kami sudah ketemu dengan Ketua DPW semalam Pak Hamdani, kami berharap dapat di proses secepatnya. Paling lambat keputusan dari DPW di awal bulan Maret nanti,” ungkapnya.(*)