Masih Ada Pelajar Ditilang Bawa Motor ke Sekolah, Polantas Tingkatkan Sosialisasi

KLIKKALTIM.COM- Penindakan bagi pelajar di bawah umur yang mengendarai motor ke sekolah masih terjadi. Polisi lalu lintas makin intens menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk meminimalisir jumlah pelajar yang membawa motor ke sekolah. 

Hari ini, Senin (6/5/2024) Polantas Bontang menilang 2 orang pengendara dari kelompok pelajar saat bertugas di pagi hari. 

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari mengatakan, mengantisipasi banyaknya pelanggar personil diturunkan ke setiap sekolah untuk sosialisasi. 

Sosialisasi ditujukan agar pihak sekolah melarang anak didiknya untuk membawa kendaraan. Terlebih merekanyang belum mencapai batas minimal membawa motor. 

Baca Juga : Hampir Setiap Pagi Polantas Bontang Tilang Pelanggar Lalu Lintas, Didominasi Pelajar

"Kami tadi pagi ada lagi dapat anak sekolah melanggar. Kita tindak tidak ada ampun. Sosialisasi juga digencarkan. Setiap upacara senin pihak Polantas menghimbau setiap sekolah untuk melarang anak dibawah umur memakai motor," ucap AKP MD Djauhari kepada Klik Kaltim. 

Pentingnya menjaga keselamatan dinulai dari keselamatan berkendara. Anak dibawah umur dilarang membawa motor karena akan menggangu pengendara lain. 

Itu terbukti dari beberapa kasus yang terjadi. Masih banyak korban kecelakaan yang melibatkan anak dibawah umur. 

"Peran orang tua juga sangat penting. Lebih baik mencegah sejak dini sebelum resiko besar akan dihadapi," sambungnya. 

Pelanggar tadi pagi yang ditemukan ditilang karena tidak dilengkapi Surat Izin Mengemudi (SIM). Parahnya anak tersebut masih duduk di bangku SMP. 

"Seperti tadi pagi kami dapat anak SMP udah bawa motor. Pas diperiksa trrnyata tidak phnya SIM. Itu kan bahaya," pungkasnya.