Operasi Simpatik Dimulai Pekan Depan, 7 Pelanggaran yang Disasar Satlantas Bontang

KLIKKALTIM.COM - Polres Bontang akan melangsungkan Operasi Kepolisian Keselamatan Simpatik 2023 yang akan dimulai pada (7/2/2023) mendatang. Selama 14 hari pihak keamanan gabungan dari Polantas Bontang, dan Sabhara akan lebih meningkatkan patroli guna menjaga kondusivitas lalu lintas di Kota Bontang. 

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, untuk operasi simpatik 2023 tersebut nantinya akan menerjunkan 45 personel. 

Nantinya, secara persentase polisi akan lebih banyak melakukan edukasi terhadap masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran dalam berlalulintas selama operasi simpatik 2023 berlangsung. Apalagi, saat ini marak terjadi kecelakaan diakibatkan kelalaian pengendara.

"Kita kedepankan secara preventif saja. Secara persentase penindakan secara represif hanya 10 persen," ucap AKBP Yusep Dwi Prasetiya kepada KlikKaltim, Rabu (1/2/2023). 

Baca juga : Tegas, Polda Kaltim Instruksikan Tak Ada Lagi Tilang Manual

Lebih lanjut, kata Yusep penindakan akan tetap dilakukan terhadap pelanggaran kasat mata selama operasi simpatik 2023 berjalan di Bontang. Misalnya pelanggaran yang menjurus pada potensi kecelakaan. 

Seperti, menggunakan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan sabuk pengaman, berboncengan tiga bagi pengendara motor, atau penumpang dalam bak terbuka, kecepatan tinggi, kenalpot brong, dan melawan arus. 

"Ada 7 poin penindakan. Mereka akan tetap ditindak. Karena ini upaya pencegahan kecelakaan. Tilang konfensional juga tidak dilakukan," sambungnya. 

Diharapkan masyarakat bisa selalu tertib dalam berlalulintas. Serta memberikan rasa aman bagi sesama pengendara untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas.

Baca juga : Bontang Belum Bisa, di Kaltim Baru 2 Kota yang Terapkan Perpanjangan SIM Online