Prioritaskan Kesejahteraan Pegawai Bontang, Proyek Jalan Lingkar Dibatalkan
Rombongan Legislator dan Pemkot, serta tokoh masyarakat setempat saat berada di RT 03 Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan, saat meninjau titik 0 realisasi proyek Jalan Lingkar Pesisir Bontang, beberapa waktu lalu(KLIKBONTANG/DOK)
KLIKKALTIM.COM- Walikota Bontang Neni Moerniaeni resmi menunda realisasi Proyek Jalan Lingkar Pesisir Kota Bontang, senilai Rp 700 miliar, yang rencananya mulai dikerjakan tahun ini.
Sebab, keuangan daerah tak memungkinkan proyek itu berjalan seiring dengan sejumlah kegiatan prioritas lain. Seperti kesejahteraan para Pegawai Negeri Sipil, non PNS, hingga pembangunan infrastruktur.
"Jalan lingkar saya batalkan. Karena saya ingin menyejahterakan pegawai, menaikkan intensif honor non-PNS. APBD kita juga dalam kondisi prihatin," jelas Neni di Gedung DPRD Bontang, Senin 28 Agustus 2017, usai rapat tertutup dengan DPRD Bontang.
Selain untuk kepentingan belanja pegawai, kata Neni, APBD Bontang tahun ini mengutamakan sejumlah pembangunan proyek prioritas. Di antaranya, lanjutan Pasar Rawa Indah, masjid Rawa Indah, Pelabuhan dan Pasar Citra Mas Lok Tuan.
“Karena setiap pos anggaran itu sudah ada. 45 sampai 50 persen untuk belanja pegawai, infrastruktur 22 persen, dan kesehatan 20 persen,” rincinya.
Dana senilai Rp900 miliar dalam APBD Bontang, juga akan dipergunakan dalam peningkatan nilai dari Program Rp Lima Puluh Juta per RT (Prolita), menjadi Rp60 juta, demi peningkatan produktifitas masyarakat. "Anggaran kita hanya Rp 900 miliar, sayang kalau hanya tersedot ke jalan lingkar saja," jelasnya.
Diketahui, proyek jalan lingkar merupakan proyek jalan alternative dari bagian sisi utara menuju selatan Kota Bontang. Rencana awal, Jalan Lingkar pesisir Bontang akan diwujudkan dengan pembangunan fisik dari kelurahan Lok Tuan menuju Tanjung Limau, dengan panjang sekira 2,8 Kilometer dan lebar 13 meter.
Jalan lingkar ini akan dilengkapi jogging track, rest area, dan median jalan. Yang membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 2 tahun.
Tahap selanjutnya, atau tahap dua, yakni tahap awal meliputi jalan lingkar yang akan melanjutkan dari tahap yang pertama yaitu, dari Loktuan menuju ke Bontang Kuala dengan panjang 5 Kilometer, yang gagal terealisasi pada 2016 lalu. Sementara pada tahap ketiga Bontang Kuala menuju Tanjung Laut.(*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
