•   20 April 2024 -

Krisis Ekonomi Jadi Waktu Terbaik untuk Memulai Bisnis

Ekonomi - Redaksi
26 April 2020
Krisis Ekonomi Jadi Waktu Terbaik untuk Memulai Bisnis Krisis Ekonomi Jadi Waktu Terbaik untuk Memulai Bisnis Bisnis

KLIKKALTIM.com -- CEO dan salah satu pendiri perusahaan NerdWallet, Tim Chen mengatakan, virus corona telah mempengaruhi bisnisnya. Meski demikian, dia optimis di balik krisis ini ada peluang bagi generasi wirausahawan berikutnya.

"Sekarang adalah waktu terbaik untuk membangun perusahaan," kata Chen dilansir CNBC Make It.

Hal Ini diketahuinya saat mendirikan NerdWallet tahun 2009 lalu. Pada saat itu, dia juga terdampak krisis ekonomi tahun 2008, dan diberhentikan dari tempat kerjanya di bidang pengelola investasi global. Meskipun dia sangat terpukul, dia mengambil kesempatan untuk menjadi wirausaha, sesuatu yang selalu dia impikan.

Chen, yang kini berusia 37 tahun, mendapat ide untuk NerdWallet beberapa bulan setelah menganggur ketika saudara perempuannya, yang tinggal di Australia, mengirim pertanyaan kepadanya lewat email tentang menemukan kartu kredit dengan biaya transaksi luar negeri yang lebih rendah.

Ketika ia tidak dapat dengan mudah menemukan jawabannya melalui Google, dia memutuskan untuk membuat daftar sendiri. Daftar itu menginspirasi ide untuk NerdWallet. Chen menghabiskan USD 800 untuk menutup biaya awal, seperti biaya domain dan perangkat lunak.

NerdWallet adalah perusahaan keuangan pribadi Amerika, yang didirikan pada tahun 2009. Perusahaan tersebut menawarkan situs web dan aplikasi yang bertujuan untuk membantu pengguna dalam membuat keputusan keuangan pribadi. Saat ini, NerdWallet memiliki lebih dari 10 juta pengunjung bulanan dan bernilai lebih dari setengah miliar dolar.

"Jadi bisa dibilang krisis keuangan benar-benar waktu terburuk untuk memulai sebuah perusahaan, tetapi saya benar-benar menemukan kebalikannya," kata Chen.

Menurutnya, ada 3 alasan mengapa resesi, seperti saat ini, dapat menjadi waktu yang tepat untuk memulai bisnis.

Peluang Menemukan Pekerja Terampil

Dengan adanya resesi, maka banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya hingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Banyaknya tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan, membuat Anda berpeluang mempekerjakan pekerja terampil.

Selain itu, pekerja yang kehilangan pekerjaan juga membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya. Bahkan, Anda bisa membayarnya meski dengan gaji yang tidak besar.

Harga Marketing Murah

Chen mengatakan dia telah melihat penurunan harga iklan secara drastis selama Covid-19. Dengan demikian, ini adalah kesempatan untuk membangun merek Anda dengan lebih murah saat resesi.

Chen menyarankan para pemula untuk mencari peluang yang lebih murah di platform berita seperti Twitch dan menghindari platform iklan nama yang lebih besar. "Ini sangat sulit di platform seperti Facebook dan Google karena mereka sangat efisien dan semua perusahaan besar sangat pandai melakukan analisis kuantitatif untuk mengetahui cara membeli dan memiliki iklan tersebut," katanya.

Jika Anda belum mempunyai anggaran untuk memasang iklan, Anda juga bisa memasarkan produk lewat mulut ke mulut.

Masa Depan Baru

Chen mendesak para pengusaha untuk berpikir secara berbeda ketika mengembangkan bisnis atau produk baru, di mana dunia tidak akan sama ketika kita keluar dari pandemi ini.

"Keuntungan yang dimiliki oleh perusahaan tahap awal adalah mereka jauh lebih gesit dan dapat bergerak lebih cepat dan merespons peluang ini lebih baik daripada para pemain lama yang saat ini mencoba untuk memecat orang atau benar-benar khawatir tentang masa depan."

Meski demikian, para calon wirausahawan disarankan tidak terburu-buru untuk sukses. "Anda sebenarnya lebih baik memperlambat dan membangun fondasi yang baik dan memikirkan efisiensi dan penskalaan secara efisien daripada hanya mengoptimalkan kecepatan dan kemudian menskalakan secepat mungkin."

Dan dia mendesak para pemula untuk mengumpulkan uang sesedikit mungkin dan mencari cara untuk menjadi sangat efisien dalam jumlah kecil uang tunai.

 

Sumber : merdeka.com




TINGGALKAN KOMENTAR