Terekam CCTv! Pelaku Kabur Tanpa Bayar, Pemilik Konter di Bontang Rugi Rp 2,5 Juta

KLIKKALTIM.COM- Pengusaha konter di dekat Tugu Selamat Datang Bontang menjadi korban penipuan  pria yang berpura-pura sebagai pelanggan layanan transfer bank. Hikmah, pemilik usaha kehilangan Rp 2,5 juta setelah ditipu pria tak dikenal itu. 

Kejadian tersebut terjadi, Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 11.50 Wita kemarin. Mulanya, seorang laki-laki yang mengenakan berbaju kaos hijau, bertopi, menggunakan masker dan memakai celana jeans biru ingin meminta transfer uang ke rekening seseorang melalui jasa tranfer Bri Link.

Mulanya, nomor rekening penerima yang diberikan pelaku salah. Berselang 5 menit, pria itu kembali datang dengan membawa nomor rekening. Usai ditransfer, pria ini beralasan akan mengambil uang di dalam mobilnya. 

"Iya saya tuh awal sudah curiga. Dipercobaan pertama sempat salah dan nominalnya hanya Rp 250 ribu. Tapi saya berusaha untuk berfikir positif. Ternyata itu orang kabur tanpa membayar uang setoran Rp 2,5 juta," kata Hikmah kepada Klik Kaltim. 

Baca Juga : Modus Sumbangan Masjid di Bontang Ternyata Uangnya Dipakai Sendiri, Wanita Ini Diamankan Satpol PP

Rupanya, pria tersebut kabur dengan menumpangi mobil pick-up tanpa plat nomor. Belakangan nomor rekening penerima merupakan agen Bri Link di Kilometer 8, Jalan Poros Samarinda Bontang.

Hikmah menghubungi koordinator agen Brilink untuk meminta nomor rekening pelaku agar segera diblokir. Rupanya, saat kejadian sudah ada pria yang menunggu transferan uang itu. "Pasti ada temannyaa tuh disana menunggu. Karena pelaku buru-buru kirim foto bukti transfer," sambungnya. 

Pemilik toko pun hanya memiliki rekaman CCTv yang merekam jelas oknum penipu meski dengan wajah tertutup masker. Disingging soal laporan polisi dia masih memikirkannya karena harus berkonsultasi dengan keluarganya. Sempat ingin mengejar mobil pick up tanpa plat. 

Tetapi Hikmah khawatir karena hanya berjaga seorang diri meninggalkan konter dalam kondisi terbuka. 

"Belum tau ini mau lapor atau enggak. Yang jelas untuk seluruh agen saya minta hati-hati saja dengan modus serupa," pungkasnya.