•   29 April 2024 -

Di Muktamar PP Muhammadiyah, Jokowi : IKN Pusat Pemerintahan, Jakarta Kota Bisnis dan Pariwisata

Ibu Kota Negara - Redaksi
22 Februari 2023
Di Muktamar PP Muhammadiyah, Jokowi : IKN Pusat Pemerintahan, Jakarta Kota Bisnis dan Pariwisata Presiden Jokowi memamerkan rencana pembangunan IKN Nusantara saat membuka Muktamar PP Pemuda Muhammadiyah di Kalimantan Timur. (Biro Setpres/Kris)

KLIKKALTIM.COM - Presiden Joko Widodo menyebutkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur akan disertai budaya kerja dan pola pikir yang baru. IKN nantinya akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia, sedangkan Jakarta menjadi Kota Bisnis, Pariwisata dan Ekonomi. 

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Rabu (22/2/2023). 

Seperti dilansir dari CNN Indonesia.com, Menurutnya, Indonesia adalah negara besar, sehingga patut memiliki dua kota besar yang jadi pusat perekonomian dan pemerintahan.

"Indonesia ini negara besar. Kalau Amerika memiliki New York dan Washington DC, Australia memiliki Melbourne dan Sydney, kenapa kita tidak memiliki Jakarta dan Nusantara?" kata Jokowi.

Ia pun menuturkan gagasan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur sudah ada sejak kepemimpinan Soekarno.

Baca Juga Melihat Progres Akses Tol Bawah Laut IKN; Terhubung ke Balikpapan, Terdalam di Dunia

Jokowi menegaskan perpindahan ibu kota ini tak hanya sekedar perpindahan fisik, tetapi juga budaya kerja dan pola pikir baru.

"Kita bukan hanya sekedar pindah gedung kementerian, bukan fisik, tapi kita ingin memindahkan budaya kerja baru. Ingin memindahkan pola pikir yang baru di ibu kota ini," ujar Jokowi.

"Sistemnya sejak awal kita bangun, SDM kita siapkan, sehingga kita harapkan ibu kota baru ini betul-betul ibu kota yang negara lain tidak memiliki," katanya.

Baca Juga Tak Dilibatkan, Disnakertrans PPU Tak Tahu Perekrutan Pekerja Hingga Jumlah Perusahaan di IKN

Selain itu, lanjut Jokowi, esensi penting dari perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur yaitu demi pemerataan pembangunan dan ekonomi.

Ia mengatakan lebih dari separuh penduduk Indonesia ada di Pulau Jawa. Kemudian, Jakarta sudah terlalu penuh dan macet.

"Jakarta sendiri sudah sangat padat. Sangat macet. Tapi Jakarta tetap akan terus kita perbaiki dan menjadi kota bisnis, pariwisata, ekonomi. Dan Nusantara jadi kota pemerintahan," katanya.

Menutup pidatonya, Jokowi pun meminta waktu dua menit untuk memutar video yang menayangkan rancangan IKN Nusantara di Kalimantan Timur pada acara PP Pemuda Muhammadiyah itu. 

"Dua menit untuk gambaran IKN," kata Jokowi kemudian turun dari atas panggung




TINGGALKAN KOMENTAR