•   23 April 2024 -

Sempat Stop Sebulan, Tambang Ilegal di KM 17 Poros Bontang-Samarinda Kembali Jalan

Kutai Timur - M Rifki
18 September 2022
Sempat Stop Sebulan, Tambang Ilegal di KM 17 Poros Bontang-Samarinda Kembali Jalan Aktivitas tambang ilegal di Desa Danau Redan, KM 17 Jalan Poros Bontang - Samarinda/Ist-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Sempat terhenti selama sebulan, aktivitas tambang ilegal di Desa Danau Redan, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur kembali beroperasi. 

Berdasarkan informasi yang diterima, aktivitas tambang ilegal itu sempat terhenti pada pertengahan Agustus 2022 kemarin. 

Padahal, instruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit memerintahkan untuk memberantas tindak perjudian, narkoba, pungutan liar, dan tambang ilegal. 

Informan Klik Kaltim yang bertempat tinggal di KM 17 Poros Bontang - Samarinda mengatakan, aktivitas tambang ilegal kembali berjalan pada Jumat (16/9) lalu. 

Dengan kembali aktifnya praktik pengerukan emas hitam itu membuat masyarakat terganggu. Misalnya akses jalan utama yang dipadati kendaraan pengangkut batu bara dari KM 17.

"Tambang ilegalnya kembali beroperasi lagi itu per Jumat lalu," kata Informan yang enggan dikutip namanya. 

Mengkonfirmasi hal itu, Kepala Desa Danau Redan Sabri, memilih irit berbicara saat ditanya aktivitas tambang yang diduga ilegal tersebut. 

"Saya tidak tahu kalau ada lagi beroperasi. Kalau ilegal kan tidak berizin pastinya kenapa tidak ditangkapi," kata Sabri saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022). 

Dirinya mengaku tidak ingin memposisikan diri menerima atau menolak. Karena informasi yang diterima lokasi tambang berada di tanah masyarakat yang mengizinkan aktivitas tersebut. 

Selanjutnya, secara pelaporan pihak Kecamatan Teluk Pandan pun sudah mengadukan hal itu kepada Pemerintah Kabupaten Kutim. Tetapi tidak kunjung di respons. 

Menurutnya, cukup lah sudah mereka yang melaporkan. 

Bahkan beberapa waktu lalu ada juga sidak dilakukan Anggota DPRD Provinsi Kaltim yang datang dan membawa tim untuk menghentikan aktivitas pertambangan tersebut. 

"Saya juga mendapat keluhan pada aktivitas tambang yang diduga ilegal sebelumnya. Mereka terganggu pada pasokan air bersihnya," sambungnya. 

Desa Danau Redan juga memiliki forum membahas keluhan masyarakat tersebut. Dari forum itu lah yang akan menjembatani solusi keluhan masyarakat. 

"Ini sebenarnya masyarakat ada yang nolak tetapi ada juga yang setuju. Makanya ada forum itu. Informasinya penambang akan siap membuat tampungan air bersih," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR