•   14 May 2024 -

Balita di Kapuas Tewas karena Leher Tersayat Tali Layangan saat Dibonceng Ayah

Regional - Redaksi
24 Juni 2023
Balita di Kapuas Tewas karena Leher Tersayat Tali Layangan saat Dibonceng Ayah Layangan ilustrasi.

Setelah melihat leher anaknya berdarah, Ridwan langsung membawanya ke rumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan medi. Namun takdir berbicara lain. Korban tak bisa terselamatkan hingga meninggal dunia.

“Waktu dibawa ke rumah sakit anak saya masih hidup, tapi saat di rumah sakit sudah meninggal,” ucapnya.

Pemda keluarkan larangan main layangan

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak main layangan, karena membahayakan keselamatan, baik orang lain maupun pemain layangan itu sendiri.

"Kemarin sore, gara-gara tali layangan seorang anak di Putussibau harus meninggalkan dunia, dan orang tua korban juga mengalami luka bagian tangan, akibat terkena sayatan tali layangan, pada saat mengendarai kendaraan di jalan," ujar dia pada Jumat (23/6/2023).

Ia juga menegaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu pernah mengeluarkan larangan main layangan, karena sangat membahayakan keselamatan masyarakat itu sendiri.

"Kita sudah memerintahkan Satpol PP Kapuas Hulu, untuk melakukan razia setiap lokasi main layangan, dan diharapkan masyarakat yang suka main layangan untuk bisa mengerti serta memahami bahayanya bagi keselamatan masyarakat," ucapnya.

Wahyudi Hidayat juga sangat berharap, tidak ada lagi korban tali layangan di Kapuas Hulu, dan meminta semua pihak untuk sama-sama melarang masyarakat main layangan.

"Ini semua demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kapuas Hulu," ungkapnya.

 




TINGGALKAN KOMENTAR