•   16 April 2024 -

Banjir di Maros dan Longsor di Gowa, 4 Korban Meninggal Dunia

Regional - Redaksi
23 Desember 2022
Banjir di Maros dan Longsor di Gowa, 4 Korban Meninggal Dunia Ilustrasi banjir/CNN Indonesia

KLIKKALTIM.COM - Banjir melanda pemukiman warga di Kabupaten Maros akibat hujan yang terjadi sejak Jumat, (23/12/2022) hingga hari ini.

Sebanyak 14 kecamatan di Kabupaten Maros terdampak banjir. Bahkan, salah saru warga dikabarkan meninggal dunia dalam musibah ini.

Seperti dilansir dari CNN Indonesia, banjir yang dipicu luapan sungai membuat satu orang meninggal dunia. "Seluruh kecamatan di Maros sudah tergenang banjir. Ketinggian 1-2 meter. Ada satu warga dilaporkan meninggal dunia," kata Kepala BPBD Maros, Fadli.

Intensitas curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang. Fenomena ini terjadi sejak kemarin malam sehingga 14 kecamatan di Maros terdampak banjir

"Mulai tadi malam. (Tinggi) air ada 1 meter lebih, ada satu setengah meter dan khusus di bantaran sungai ketinggian dua meter. Air juga sudah meluap ke jalan," ungkapnya.

Saat ini, kata Fadli pihaknya masih berupaya melakukan proses evakuasi terhadap warga yang berada di 14 kecamatan terdampak.

"Sementara ini kita masih evakuasi warga yang terkena dampak. Yang kita utamakan yakni lansia dan anak-anak," pungkasnya.

Longsor Gowa

Di tempat lain, hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor di Kecamatan Tinggimoncong.

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut dan sejumlah rumah warga tertimbun serta terseret arus sungai.

"Iya benar, kejadian tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WITA. Ada tiga orang warga yang meninggal tertimbun longsor," kata Kepala BPBD Gowa, Ikhsan Parawangsa,Sabtu (24/12).

Selain itu, kata Ikhsan akibat curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang mengakibatkan sebuah perahu penyeberangan yang berada di Sungai Anak Jeneberang terseret arus sungai.

"Debit air Sungai Anak Jeneberang cukup tinggi," ungkapnya.

Akibat bencana tersebut, kata Ikhsan satu rumah warga tertimbun longsor, kemudian dua rumah warga yang berada di pinggir sungai terbawa arus.

"Saat ini, masih dilakukan pencarian korban tertimbun longsor dan warga yang berada di lokasi terdampak untuk sementara diungsikan ke tempat aman," pungkasnya.

Sumber : CNN Indonesia




TINGGALKAN KOMENTAR