•   09 May 2024 -

Kapal LCT Meledak, Satu Pekerja Tewas

Samarinda - Man
20 April 2017
Kapal LCT Meledak, Satu Pekerja Tewas Peristiwa ledakan di Kapal LCT yang mengakibatkan seorang pekerja meninggal dunia (IST)

SAMARINDA.KLIKKALTIM - Sebuah kapal Landing Craft Tank (LCT), meledak pada Rabu, 19 April 2017. Ledakan terjadi saat pekerja dok kapal melakukan perbaikan di bengkel perkapalan di area PT RKR, Jalan Padat Karya, Kecamatan Samarinda Seberang.

Akibat ledakan tersebut, seorang pekerja tewas di lokasi kejadian. Dua pekerja lainnya mengalami luka ringan.

Ledakan dahsyat ini membuat membuat warga sekitar geger. Radius ledakan terdengar hingga Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) di Jalan Gajah Mada, Samarinda yang berada tepat di seberang sungai.

Ledakan yang dahsyat ini mengakibatkan baja dek kapal terbongkar menganga ke atas dan porak poranda. Para pekerja di sekitar perusahaan PT RKR pun berhamburan.

Mereka berusaha menolong pekerja yang ada di LCT. Seorang pekerja,Muksin terluka cukup parah akibat luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Muksin langsung dibawa ke RSUD IA Moeis, Samarinda. Namun sayang, korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Petugas kepolisian dari Polresta Kawasan Pelabuhan Kota Samarinda dan Tim Brimob Polda Kaltim langsung mengamankan lokasi kejadian. Petugas juga membawa dua tabung gas yang diduga menjadi sumber ledakan dan dibawa ke Mako Polsekta Kawasan Pelabuhan.

Untuk mengamankan lokasi, petugas memasang garis polisi (police line) agar memudahkan penyelidikan dan penyidikan.

Seorang saksi mata, Basrani (43) menyebutkan, saat itu dia bersama rekannya, Muksin (34) sedang melakukan perbaikan kebocoran LCT dari dek kapal. Sebelumnya, kapal LCT tersebut sejak seminggu yang lalu tengah mengalami perbaikan.

Nah, sebelum ledakan terjadi, Muksin sedang melakukan pekerjaaan pemotongan baja. Akibat ledakan, Muksin terpental dan terempas hingga terluka parah.

"Motong aja dia, tapi lama sudah potonganya itu. Mungkin tidak tahu juga. Namanya kita tidak tahu. Kan kita lagi ngelas. Istirahat, haus minum, tiba-tiba kejadian kaya gitu. Tidak tahu kita. Sama-sama saya, tapi saya istirahat minum," ujar Basrani.

Kapolsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kompol Ervin Suryatna di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian yang menewaskan satu pekerja dok tersebut. Menurut Kompol Ervin, dugaan sementara ledakan berasal dari gas yang ada di dalam kapal.

"Korban melaksanakan ngelas. Ngelas mikholnya, lantainya kapal LCT ini, sehingga terjadi ledakan. Yang mana kapal tersebut beberapa hari yang lalu pernah membawa gas methanol. Kapal ini sudah kosong, mungkin masih ada uapnya. Lalu ngelas dan menimbulkan ledakan. Korban langsung dibawa ke rumah sakit IA Moeis," ujar Kompol Ervin.

Tidak hanya menewaskan seorang pekerja, ledakan LCT juga menimbulkan kerusakan di rumah warga sekitar pelabuhan. Salah satunya di rumah Aji Belli. Rumah yang terletak 100 meter dari pelabuhan mengalami kerusakan cukup fatal.

Tampak kaca depan rumah tersebut hancur. Kipas angin yang digantung terjatuh. Pun, pigura-pigura yang terpasang di dinding berserakan di lantai.

Aji Beli mengatakan, ledakan yang cukup keras hampir saja membuat dirinya terluka. Namun, ia langsung bangkit dan menghindar. Saat ini, lokasi kejadian masih menjadi tontonan warga sekitar. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR