Samarinda Baru Jalankan Program KIA Mulai 2018

KLIKKALTIM.COM - Angka pencapaian pengurusan Akta Kelahiran di Samarinda, Kalimantan Timur lampau target nasional, yakni cakupan 85 persen pada tahun lalu.

Capaian itu membuat Samarinda diperkenankan menjadi pelaksana program Kartu Identitas Anak (KIA). Hal itu disampaikan HM Subhan, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda, HM Subhan, Senin (15/1/2018)

Rencananya, KIA pertama untuk Kota Samarinda akan dilaunching saat upacara HUT Kota Samarinda dan HUT Pemkot Samarinda tahun 2018 ini yang digelar pada 22 Januari 2018 mendatang.

Seperti diketahui, penerapan kebijakan KIA ini akan memberikan banyak manfaat bagi anak. KIA ini, bukan hanya sekadar kartu identitas, atau hanya sebagai syarat-syarat administrasi diantaranya untuk pembuatan tabungan.

Tapi lebih jauh, ada dua fungsi besar KIA. Pertama, sebagai pemenuhan hak anak yaitu hak anak dalam pendidikan, hak anak dalam mengakses layanan dan informasi kesehatan, dan hak perlindungan anak. Dan kedua, sebagai monitoring tindakan rehabilitatif pasca tindakan kekerasan yang dialami oleh anak.

Dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim, yang sudah melaksanakan KIA baru hanya Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur. "Masyarakat selama ini selalu bertanya, kenapa belum ada KIA. Terus terang, 2015 dan 2016 target belum tercapai," jelasnya.

Saat ini, kata Subhan, diperkirakan ada lebih dari 200ribu anak yang harus dibuatkan KIA. Namun untuk tahap awal di tahun 2018 ini, Disdukcapil Kota Samarinda menargetkan penerbitan sebanyak 25 ribu KIA saja.

"Kenapa 25 ribu, kami nggak mau muluk-muluk. kami pelajari dulu yang 25ribu ini. Kalau yang 25 ribu gampang pekerjaannya, bisa jadi 2019 meningkat jadi 100 ribu, atau berapa," katanya. (*)