Sekjen PDI Perjuangan Datang Ke Kaltim, Ada Apa?

SAMARINDA.KLIKKALTIM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Timur (Kaltim) tinggal satu tahun mendatang. Partai politik telah melakukan akselerasi baik internal maupun lintas partai untuk mendorong calon yang bakal diusung.

Namun, hal berbeda terjadi pada partai penguasa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini hingga kini belum mendorong bakal calon gubernur (Bacagub) maupun bakal calon wakil gubernurnya di kontestasi Pilkada Kaltim.

Sebagai partai pemerintah, PDI Perjuangan masih mengkonsolidasikan kekuatan internalnya menuju pilkada daerah serentak. Misal, dengan memberikan pembekalan kepada kader-kadernya sebagai calon kepala daerah.

Mulai 20 Mei hingga 1 Juni 2017 mendatang, PDI Perjuangan memetakan kekuatan politik daerah. Meski begitu, PDI Perjuangan belum menyebutkan kadernya yang akan bertarung melalui pilkada Kaltim demi meraih tampuk kekuasaan kepala daerah.

"Kami masih petakan kekuatan internal dan eksternal dulu, Pastinya PDI P juga merespon pilkada," ujar Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat mengunjungi sekretariat DPC PDI P Samarinda, Minggu 14 Mei 2017, usai meresmikan Sekretariat PDI Perjuangan di Jalan Remaja, Samarinda.

Seperti diketahui PDI Perjuangan Kaltim di pemilu legislatif 2014 lalu berhasil meraih sembilan kursi DPRD Kaltim. Artinya, syarat keterwakilan untuk mengusung Bacagub atau Bacawagub bisa dilakukan dengan menggandeng koalisi partai kecil saja.

Minimal, PDI Perjuangan dapat mengusung calon dengan tambahan dua kursi sehingga sharat 11 kursi dapat mengusung calon.

Mengulang Pilpres 2014 lalu di Kaltim, perolehan suara pemilih memenangkan Jokowi dan Jusuf Kala, PDI Perjuangan bisa mengulang kesuksesannya menjadi partai dominan sebagai penguasa daerah seperti di Kabupaten Kutai Barat yang Ketua DPRD dan Bupatinya berlatar partai besutan Megawati Soekarno Putri di Nasional.

Kendati wilayah domain DPP hanya merestui calon, tetap saja rekomendasi DPP terkait calon sangatlah sahih di era politik. Partai memegang kendali roda organisasi.

"Komunikasi politik jelas dilakukan," imbuh Hasto.

Turut hadir dan memberikan sambutan serta simbolis momotong  pita tanda peresmian Sekretariat PDI Perjuangan Samarinda Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, dan Sekjen DPP PDI P, Hasto Kristiyanto.

Dari pantauan KlikSamarinda, tampak hadir politisi anggota DPRD Provinsi Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan, anggota parpol dan anggota DPRD Kota Samarinda dan pengurus DPC PDI Perjuangan Samarinda. (*)