•   29 March 2024 -

Tertangkap Guncang Dadu, Bandar Judi di Samarinda: Cuma Hobi Pak Pol

Samarinda - Redaksi
24 Desember 2022
Tertangkap Guncang Dadu, Bandar Judi di Samarinda: Cuma Hobi Pak Pol Tersangka bandar judi dadu menjelaskan soal barang bukti yang disita kepolisian saat konferensi pers di Polresta Samarinda, Jumat 23 Desember 2022 (niaga.asia/Saud Rosadi)

KLIKKALTIM - Polresta Samarinda menangkap Dn (45) seorang bandar judi di Harapan Baru, Kawasan Bukuna, Palaran. Pria itu tertangkap tangkap saat melakukan aktivitas judi. 

Keseharian pria sebagai penjual sembako ini mengaku modal yang Ia gunakan hanya Rp 10. ribu. Namun faktanya disita uang tunai Rp 9,16 juta saat penangkapan. 

Dn mengaku tidak banyak yang datang, aktivitas itu pun baru pertama kali dia lakukan. 

“yang pasang tidak banyak ,” kata Dn kepada wartawan saat dihadirkan di konferensi pers, Jumat (23/12/2022).

Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Ary Fadli pun heran dengan pernyataan tersangka. Pasalnya, modal itu tidak sebanding dengan di lapangan. Faktanya uang yang disita justru hampir mencapai Rp 10 juta.

“kok pasang Rp 10 ribu bisa jadi Rp 9,16 juta," tanya Ary Fadli.

Dn mengaku uang sebanyak itu adalah dananya sendiri sebagai bandar. Dia pun mengaku tak punya trik khusus. 

“Tidak belajar karena gampang Pak. Anak kecil pun bisa,” akunya dikutip dari niagaasia.

Menurutnya yang datang ikut goncang dadu tidak sampai 50 orang. Sekali lagi dia menegaskan baru sekali menjadi bandar judi dadu di Palaran.

“Ini saya baru goncangan. Berapa keuntungan tidak tentu. Kalau nasib bagus, menang. Modal bandar Rp 5 juta, bagaimana mau menang puluhan juta? Bagaimana ceritanya?” kata tersangka.

Tersangka sendiri kesehariannya berjualan sembako. Dia membantah hasil berjualan sembako dia gunakan sebagai modal menjadi bandar. Meski demikian, dia tidak menyebutkan asal usul uang Rp 9,16 juta itu.

“Bukan buat tambah-tambah penghasilan tapi sekadar hobi saja. Uang itu dari putar-putar main ini saja,” tutupnya.

Sumber : Niagaasia




TINGGALKAN KOMENTAR