Wah, Sekarang Daftar BPJS Bisa Lewat Telepon

SAMARINDA.KLIKKALTIM - Kini, calon peserta BPJS Kesehatan di Samarinda tak perlu lagi repot antre untuk menjadi peserta JKN-KIS. Khususnya bagi pendaftaran calon peserta kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri dan peserta kategori Bukan Pekerja (BP).

Calon pendaftar kepesertaan BPJS Kesehatan kategori ini cukup dengan menghubungi via telepon Care Center 1500-400 atau Virtual Center.

BPJS Kesehatan Care Center yang sebelumnya berfungsi sebagai pemberian informasi, penanganan pengaduan, tanya dokter, dan pengelolaan media sosial, saat ini dikembangkan fungsinya.

"Layanan tersebut berlaku bagi kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri," ucap Kepala BPJS Kesehatan Samarinda, dr Johana saat press konferensi di kantornya Jalan Aw Syahranie, Senin 15 Januari 2017.

Perluasan layanan ini, menurut dr.Johana merupakan upaya BPJS kesehatan untuk meningkatkan kepesertaan, serta upaya dalam rangka peningkatan pelayanan dan kepuasan kepada peserta BPJS Kesehatan.

"BPJS kesehatan terus mengembangkan berbagai terobosan dan inovasi serta meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan," ujar dr. Johana.

Mengenai alur pendaftaran, dr. Johana mengimbau agar masyarakat mendaftar saat dalam kondisi lapang atau tidak sakit. Pasalnya, begitu mendaftar, ada sejumlah tahap yang harus dilewati hingga kartu JKN-KIS dinyatakan aktif.

Agen care center, lanjut Johana, menyatakan pendaftaran lewat telepon selesai, nomer virtual account (VA) akan dikirim ke nomer ponsel atau alamat email. Setelah mendapat VA, peserta wajib membayar iuran pertama paling cepat 14 hari setelah mendaftar, dan paling lambat 30 hari.

"Kartu dapat digunakan setelah membayar iuran pertama. Selanjutnya, pembayaran dapat melalui autodebet," terangnya.
Johana menjelaskan, sebelum memanggil ke nomor telpon care center, calon peserta baru JKN-KIS diharapkan mempersiapkan sejumlah data.

"Data yang akan ditanyakan petugas care center di antaranya, nomor kartu keluarga, NIK, nomor rekening bank BNI, BRI, Mandiri atau BTN, nomor ponsel, alamat rumah, dan alamat email. Alamat rumahnya harus dipastikan benar, karena kartu akan dikirim langsung ke alamat tersebut," jelas dia.

Lebih lanjut, melalui care center ini, peserta yang telah terdaftar juga dapat memperbaharui datanya, seperti nama, tempat tanggal lahir, NIK, alamat, email , nomor telepon, kelas rawat inap, dan fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Selain pendaftaran melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500-400, saat ini BPJS Kesehatan juga mengembangkan pendaftaran melalui Sistem Dropbox di Kantor Cabang BPJS Kesehatan, Kantor Kelurahan, dan Kantor Kecamatan serta pendaftaran melalui PPOB dan mitra kerja BPJS Kesehatan. (Adv)