•   20 May 2024 -

Disdikbud Kaltim Beri Izin SMA Sederajat Gelar PTM, Asalkan Penuhi Syarat Ini

Bontang - M Rifki
28 November 2021
Disdikbud Kaltim Beri Izin SMA Sederajat Gelar PTM, Asalkan Penuhi Syarat Ini Ilustrasi/Pelajar SMA Negeri 2 Bontang mengambil buku pelajaran dengan interaksi terbatas.

KLIKKALTIM.COM- Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di status zona aman Covid-19 bisa dilaksanakan. 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur, Anwar Sanusi mengatakan, sekolah tatap muka sudah boleh diizinkan asalkan menyurat ke dirinya. 

"Silahkan saja, kami izinkan kalau ada yang memohon," ujar Kadis Disdikbud Provinsi Kaltim, Anwar Sanusi saat di hubungi Senin (29/11/2021). 

Lebih lanjut Anwar, membeberkan tidak ada persyaratan khusus jika sekolah ingin mengajukan PTM. 

Namun dengan catatan, seluruh fasilitas penunjang protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 telah disiapkan. 

Klik Juga : Sudah 41 Sekolah di Bontang Gelar Tatap Muka Terbatas

Bahkan saat perubahan status PPKM Level III jelas Natal dan Tahun Baru juga tetapkan diperbolehkan PTM. 

"Tidak ada syaratnya. Kita juga tidak ada tinjauan. Asal komitmen saja terkait Prokes Covidnya," terang Anwar. 

Diakui Anwar, sejauh ini tak ada satu pun sekolah yang telah mengusulkan PTM ke Pemprov Kaltim. 

"Belum ada. Makanya kami tunggu," beber Anwar.

Dikonfirmasi terpisah, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bontang, telah menghabiskan Rp 18 juta untuk menyiapkan kebutuhan infrastruktur pendukung protokol kesehatan. 

Anggaran itu digelontorkan untuk menyiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat itu sempat direncanakan pada bulan (6/21). Namun, tertunda akibat persebaran Covid-19 meningkat saat itu 

Klik Juga : Sudah Digelar Daerah Lain, Agus Haris Minta Tak Ragu Gelar PTM

Kepala SMAN 2, Suyanik mengatakan belum mendapat informasi resmi terkait pelaksanaan PTM terbatas. Rencananya besok akan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Disdikbud Provinsi Kaltim. 

"Belum ada infonya mas, tapi besok coba akan ditanyakan ke Disdikbud Kaltim memberikan lampu hijau pasti akan kami akan tindak lanjuti," kata Suyanik 

Lebih lanjut, Suyanik menyatakan kesiapan sekolah yang ia pimpin untuk melaksanakan PTM secara terbatas. Pasalnya, 99 persen guru sudah melaksanakan vaksinasi dari total 51 guru dan tenaga pendidik. 

Bahkan untuk pelajar SMAN 2 pun sudah melaksanakan vaksinasi total 651 siswa dan siswi. 

"Sudah 100 persen hari ini siswa yang vaksin. Untuk guru hanya satu saja yang belum melakukan vaksin karena memiliki penyakit komorbit," ucapnya. 

Bahkan, dirinya mengaku telah membentuk tim satgas Covid-19 khusus dan telah mempraktikkan langsung kepada pelayanan terhadap pelajar. 

"Saat ada praktik olah raga saja siswa dan siswi datang ke sekolah untuk mengambil nilai. Pelaksanaanya dilakukan berjadwa,l" kata Suyanik.




TINGGALKAN KOMENTAR