Penyelidikan Dugaan Kasus Korupsi Berlanjut, Polisi Periksa Aliran Uang PT LBB

KLIKKALTIM.COM - Penyidik Polres Bontang terus mendalami kasus dugaan kasus korupsi di PT Laut Bontang Bersinar (LBB). Kabar teranyar, sebanyak 15 orang sudah diperiksa untuk digali keterangannya. 

Mulai dari unsur pemerintahan, manajemen, dan Perumda AUJ sebagai induk perusahaan. Setiap orang yang memiliki keterkaitan dalam pengelolaan pelabuhan Loktuan juga dipanggil untik digali keterangannya. 

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengatakan, untuk saat ini polisi masih menelusuri dugaan tersebut. 

"Kami masih cari apakah ada potensi kerugian negaranya. Namanyanjuga penyelidikan jadi kita minta keterangan dulu. Sudah ada 15 orang saksi untuk klarifikasi," kata Iptu Hari Supranoto kepada Klik Kaltim. 

Lebih lanjut, setelah ada unsur pidana korupsi yang ditemukan baru Polres Bontang meningkatkan kasus tersebut ke tahap penyidikan. 

Disingging soal materi klarifikasi pemeriksaan, Iptu Hari menyebutkan pertanyaan tidak jauh dari pengelolaan keuangan. 

Klik Kaltim, juga mengkonfirmasi adanya kemungkinan aliran dana ke pejabat di Bontang. Tetapi pertanyaan itu tidak dijawab gamblang. 

"Kita pasti akan beri informasi updatenya. Sekarang masih fokus mendalami dulu," sambungnya. 

Informasi yang diterina Klik Kaltim juga Polres meminta adanya transparansi pengelolaan keuangan di PT LBB. Seperti rekening koran, laporan tahunan, dan aliran dana ke mana saja. 

"Bahan penyelidikan butuh perbandingan. Jadi biar ada keyakinan penyidikan adanya indikasi kerugian negara," pungkasnya.