•   29 April 2024 -

Susahnya Siswa SD di Malahing, untuk Sekolah Harus Bayar Iuran Sewa Kapal Penyeberangan

Bontang - M Rifki
26 Oktober 2023
Susahnya Siswa SD di Malahing, untuk Sekolah Harus Bayar Iuran Sewa Kapal Penyeberangan Anak SD di Kampung Malahing harus menempub jarak yang jauh untik bersekolah/ Ist- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Sulitnya anak sekolah di Kampung Malahing RT 30 Tanjung Laut Indah untuk pergi ke sekolah yang berada di darat. 

Karena setiap kali ingin bersekolah 6 peserta didik harus iuran untuk membayar kapal yang ditumpanginya ke sekolah di darat. 

Hal itu disebabkan Sekolah Dasar (SD) di Kampung Malahing hanya sampai kelas 5. Sementara untuk melanjutkan ke kelas 6 harus di SD YPPI yang berada di Jalan WR Soepratman Tanjung Laut. 

Ketua RT 30 Kampung Malahing Nasir Lakadda mengatakan, aktivitas peserta didik kelas 6 ini sudah berlangsung lama. 

Tercatat saat ini ada 10 siswa yang harus berangkat setiap pagi dari kampung di atas laut menuju ke darat. 6 siswa diantaranya harus menyewa kapal dengan iuran setiap bulan Rp300 ribu. 

Sementara 4 siswa lainnya menggunakan kapal pribadi milik orang tua. Biaya yang besar itu memang sangat memberatkan warga. 

Apalagi dengan penghasilan sebagai nelayan yang setiap bulannya tidak menentu. "Kalau mereka sekolah yah harus dari pukul 06.15 Wita. Sampai ke darat paling 06.45 Wita," kata Nasir Lakadda. 

Baca Juga : Malahing Raih Juara 3 Kategori Desa Wisata Maju Nasional

Kata Nasir, pendidikan menurut warga Kampung Malahing sangat penting. Agar kelak anak-anak bisa merubah nasib mereka untuk mendapatkan kehidupan yang layak. 

Dirinya berharap Pemkot Bontang bisa memberikan perhatian lebih. Karena 1 fasilitas kapal dari perushaaan saat ini kondisinya sudah rusak. 

Sebab itu lah para siswa harus menyewa kapal milik warga setempat. Pemilik kapal pun juga tidak mengambil untung yang banyak. 

"Harusnya bisa dibantu kami ini. Karena ini untuk masa depan anak-anak kami yang ada di Kampunh Malahing," ucapnya. 

Selain persoalan kapal, akses siswa untuk sampai kesekolah masih menjadi masalah. Usai bersandar kapal di Pelabuhan Tanjung Laut. Siswa harus berjalan kaki ke sekolah. 

Jaraknya paling tidak sampai beberapa kilo meter. Artinya untuk ke sekolah membutuhkan waktu. Belum lagi saat hujan. 

"Ini persoalan yang harus dicarikan solusinya. Kasihan anak-anak kami yang bersejolah harus melewati banyak perjuangan," ucapnya. 

Baca Juga : Tak Hanya Fokus di Objek Wisata, BW Minta Pemkot Ikut Bangun SDM

Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati mengaku akan menindaklanjuti usulan warga terkait fasilitas kapal masyarakat Malahing. 

Nanti akan disampaikan ke OPD terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang. 

"Kita coba tindaklanjuti. Nanti saya akan tanyakan dulu ke Disdikbud Bontang. Takut justru nanti saya salah kasih tanggapan," singkat Aji.




TINGGALKAN KOMENTAR