Pokja Tatib DPRD Kaltim Mulai Inventarisir Masalah
09 September 2019
anggota Pokja DPRD Kaltim, Syarkowi V ZahriKLIKKALTIM -- Kelompok kerja (Pokja) DPRD Kaltim telah terbentuk. Pelbagai persoalan kerja pada periode lalu mulai dievaluasi. Hal itu dilakukan untuk lebih memaksimalkan peran DPRD Kaltim sebagai fungsi legislasi.
Rapat perdana Pokja DPRD Kaltim berlangsung di kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Loa Bakung, Sei Kunjang (9/9/2018).
Pokja DPRD Kaltim telah melisting daftar isian masalah, dari pelbagai persolan yang pernah dihadapi. Beberapa tercatat terkait tata tertib (Tatib) hal ini tentu sudah mengacu kepada ketentuan yang berlaku.
Anggota Dewan DPRD Kaltim, Syarkowi V Zahri mengatakan, berkaca dari pengalaman yang lalu, salah satu contoh tidak diatur secara jelas Raperda tanpa diverifikasi secara ketat, ketika sudah jadi Pansus, Perda yang telah disusun bisa kandas lantaran rujukannya yang kurang. Akhirnya menurut Owi sapaannya itu, Perda tidak dapat disahkan melalu Banperda.
Selain itu, standar operasional prosedur (SOP) juga dimasukkan. Terkait dengan rapat mediasi ataupun koordinasi misalnya, yakni dengan mengundang organisasi perangkat daerah (OPD) tetapi yg datang staf saja. Harusnya kata Owi lagi, Kadis OPD, karena bisa menentukan kebijakan.
"30 September ini tatib sudah selesai. Besok masih lanjut menginventarisir masalah. Kita verifikasi dan bahas lagi, Setelah itu hasil Pokja kami konsultasikan ke Mendagri," terang Owi, politisi partai Golkar menjelaskan.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
TINGGALKAN KOMENTAR
