Miris! Anak Perempuan Usia 5 Tahun di Kutim Tertular Penyakit Seksual Usai Diperkosa Paman

KLIKKALTIM - Bocah berusia 5 tahun di Kutai Timur, menyita perhatian usai tertular penyakit seksual. Usut punya usut, korban menderita penyakit seksual karena diperkosa pamannya sendiri A (18).

“Pelaku merupakan paman dari korban. Saat kejadian itu korban diajak ke rumah pelaku karena jarak rumah mereka tinggal berdekatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Dimitri Mahendra, Sabtu (20/1/2024).

Pemerkosaan itu diduga terjadi di kediaman pelaku di Kecamatan Muara Bengkal, Kutim pada September 2023. Sebelum memperkosa korban, A lebih dahulu membujuk rayu korban dengan meminjamkan handphone miliknya.

“Si pelaku pada saat itu memberikan handphone agar korban menonton kartun. Kemudian pelaku membuka celananya dan mencabuli korban dan dilanjutkan menyetubuhi korban,” kata Dimitri.

Tak sampai di situ, pelaku kembali mengulang aksi bejatnya di hari yang sama. Korban disetubuhi lebih dari satu kali.

“Jadi persetubuhan itu dilakukan dua kali di hari yang sama tapi di jam berbeda,” ujarnya.

Kasus tersebut terungkap usai polisi menerima laporan dari orang tua korban. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap A di rumahnya pada Selasa (16/1).

“Setelah kejadian kami mendapatkan laporan dari masyarakat terutama orang tua korban. Menurut informasi orangtua korban pelaku adalah pamannya korban karena usai kejadian korban menceritakan kejadian itu ke ibunya,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu korban saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit lantaran menderita penyakit menular seksual (diplokokus) akibat ulah pelaku.

“Akibat kejadian tersebut korban sampai sekarang dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit menular seksual akibat berhubungan dengan pelaku,” bebernya.

Sementara itu pelaku saat diperiksa oleh penyidik mengaku nekat memperkosa keponakannya sendiri lantaran nafsu. Dimitri juga mengatakan bahwa pelaku terobsesi akibat sering menonton video porno.

“Motifnya hasrat seksual, salah satunya (suka nonton video porno) dan pelaku ini suka gonta-ganti pacar makanya dia punya penyakit menular itu,” pungkasnya.