•   28 April 2024 -

Nelayan Muara Badak Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Diterkam Buaya

Kutai Kartanegara - M Rifki
04 Februari 2024
Nelayan Muara Badak Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Diterkam Buaya Proses pencarian nelayan yang hilang di Muara Badak akhirnya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan/Ist-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Nelayan asal Muara Badak bernama Jumriadi (45) ditemukan meninggal pada minggu (4/2/2024) dini hari tadi. 

Jenazah ditemukan mengambang tepatnya di pinggiran Jembatan Pentol, Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak. 

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kapolsek Muara Badak AKP Gatot Siswanto mengatakan korban diduga diterkam oleh buaya

Karena saat ditemukan badan korban penuh luka. Baik itu dibagian lengan dan diperut. Bahkan, di perut usus korban hingga terkeluar. 

"Ada 1 nelayan ditemukan meninggal. Diduga karena terkaman buaya. Cuman pas ditemukan dia sudah mengambang diatas laut," ucap AKP Gatot kepada Klik Kaltim. 

Baca Juga : Warga Tanjung Laut Indah Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Kapal

 Lebih lanjut, informasi awalnya setelah mendapat laporan dari sang isteri. Dimana suaminya sudah pergi dari rumah pukul 15.00 Wita kemarin. 

Kemudian saat pukul 19.30 Wita sang suami tidak kunjung pulang. Walhasil sang isteri mendatangi tempat sang suami mencari kepiting dan ikan. 

Saat dilokasi sang isteri menemukan motor suami. Baru setelah itu ada laporan masuk dan tim menyusus laut selama 6 jam. 

"Mendiang Jumriadi pamit mau cari kepiting sama ikan karena posisi laut sedang surut. Baru tidak pulang-pulang dan isterinya melapor," sambungnya. 

Jenazah kini sudah berada di rumah duka dan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban. "Udah dirumah duka dan mau di kebumikan," sambungnya. 

AKP Gatot meminta masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas mencari kepiting dan ikan. Jangan sampai kejadian ini kembali terulang dan memakan korban jiwa. 

"Hati-hati. Kalau bisa dihindadi mencari pada malam hari. Keberadaan hewan buas kita tidak pernah tahu," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR