•   17 May 2024 -

Iptu Rochmat Meninggal Dunia, Kisah Polisi yang Hidupi 79 Anak Yatim Piatu Sejak 2007

Regional - Redaksi
10 Februari 2023
Iptu Rochmat Meninggal Dunia, Kisah Polisi yang Hidupi 79 Anak Yatim Piatu Sejak 2007 Brigpol Rochmat Tri Marwoto, bersama istri dan anak-anak asuhnya. Brigpol Rochmat mendapatkan penghargaan dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian karena dedikasinya mengasuh, membesarkan, dan membiayai sekolah 64 anak tak mampu. (ist)

Kerja sampingan jadi tukang ojek saat kuliah

Semasa hidupnya, warga Dusun Jati, Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun bercerita pilihannya mengasuh anak yatim piatu, dipicu oleh pengalamannya snediri. Kala iti Ipda Rochmat pernah mengalami kesulitan membiayai kuliahnya di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia di Jakarta. Bahkan, saat itu, untuk menutupi kebutuhan kuliah, dia harus bekerja sampingan sebagai tukang ojek. 

"Saat kuliah di Jakarta, saya bekerja sampingan menjadi tukang ojek dari pukul 15.00 sampai pukul 21.00. Dari hasil ojek, saya mendapatkan tambahan pendapatan Rp 7.000 hingga Rp 12.000," kata Rochmat semasa hidupnya kepada Kompas.com, Rabu (22/11/2017) siang.

Baca juga : Viral, Pasangan Pengantin Sajikan Mi Instan di Resepsi Pernikahan

Pengalaman pahit itu yang membuat Rochmat berjuang tak hanya membiayai sekolah, tapi juga kebutuhan hidup anak-anak asuhnya. Perjuangan yang dilakukan Rochmat itu berlangsung selama lebih dari 10 tahun. 

"Kalau anak-anak mau sekolah sampai perguruan tinggi, ya saya siap tanggung biayanya. Dari mereka, kini ada yang sudah jadi polisi, guru, hingga pegawai bank," kata Rochmat,  

Namun, tentu saja keinginan tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi gaji Rochmat per bulannya terbilang pas-pasan. Dalam sebulan, rata-rata Rochmat harus mengeluarkan biaya Rp 8 juta untuk makan dan uang saku anak asuhnya.

Setiap harinya, Rochmat harus memasak delapan kilogram beras, baca di halaman selanjutnya ... 




TINGGALKAN KOMENTAR