Semarak Bulan K3, PKT Gelar Lomba PMK Bagi Warga Bufferzone

KLIKKALTIM.COM - Masih dalam semarak bulan Keselamatan Keamanan Kerja (K3) nasional, PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar lomba pemadam kebakaran dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi masyarakat buffer zone di lapangan GOR Pupuk Kaltim, Sabtu, 4 Februari 2017 pagi tadi.

Sebanyak 10 tim dari 5 kelurahan turut serta dalam kegiatan tersebut. Di antaranya, Kelurahan Guntung, Lok Tuan, Belimbing, Gunung Elai, Telihan, dan Bontang Kuala.

General Manajer Umum Pupuk Kaltim, Nursahid mengatakan selain untuk mensosialisasikan K3, perlombaan itu juga menjadi ajang silaturahmi antara perusahaan dan masyarakat Kota Bontang.

"Tujuannya untuk mensosialisasikan program K3 khususnya di bidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran, evakuasi korban dan P3K bagi masyarakat," jelasnya.

Perusahaan urea dan amonia berskala internasional itu berupaya menciptakan masyarakat yang selalu peduli terhadap potensi bahaya kebakaran, sehingga dapat dicegah sejak dini.

"Dengan adanya kegiatan ini, seluruh masyarakat di sekitar perusahaan dapat mengantisipasi apabila terjadi kebakaran. Sekaligus terlatih untuk menanganinya dengan baik dan benar", ujarnya.

Sementara Walikota Bontang melalui Asisten Administrasi Umum, Syarifah Nurul Hidayati menyampaikan penghargaan kepada Pupuk Kaltim yang telah membantu masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan, keamanan dan penanganan saat kecelakaan terjadi.

"Musibah dan bencana mengancam kita, setiap saat dapat terjadi. Apalagi lingkungan kerja di kawasan industri memiliki tingkat risiko yang rawan terjadi kecelakaan kerja," ujarnya.

Hal itu, lanjutnya, akan menuntut penanganan semua pihak tidak terkecuali peran masyarakat sekitar. Sehingga melalui kegiatan itu, seluruh peserta dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapat terkait teknik pemadaman kebakaran dan P3K.

"Harapannya, pengalaman dari kegiatan ini dapat terus membeka,s sehingga membuat kesadaran kita untuk bertindak sigap dan meminimalisir risiko yang diakibatkan saat kecelakaan terjadi," terangnya. (Adv)