Pemkot Bontang Uji Coba Motor Listrik, Diperuntukkan Buat ASN

KLIKKALTIM.COM- Pemerintah Kota Bontang mulai menguji coba pengadaan motor listrik untuk dijadikan kendaraan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Dari pantauan Klik Kaltim ada satu kendaraan roda dua listrik terparkir berplat merah dengan nomor KT 6084 Q aset Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bontang. 

Setelah dikonfirmasi, Kepala Bapelitbang Amiruddin membenarkan aset itu berada di dinas yang ia pimpin. Total uji coba terdapat 3 kendaraan listrik dengan merk gesits elektrik. 

Pengadaan motor elektrik itu untuk menguji coba dengan menilai biaya operasional yang bisa dipangkas. 

Kemudian, juga ada instruksi pemerintah pusat soal pengalihan kendaraan dari yang komersil menjadi elektrik. 

"Iya benar. Kami ada tiga motor listrik plat merah. Kita uji coba daya tahannya. Kemudian juga biaya operasional bisa mengirit pengeluaran juga," kata Amiruddin kepada Klik Kaltim, Kamis (8/6/2023). 

Berdasarkan penelusuran Klik Kaltim dalam layanan http://simpator.kaltimprov.go.id/cari.php. Biaya perpanjangan PKB setiap tahun hanya Rp 82 ribu. 

Baca Juga : Beli Motor Listrik Dapat Subsidi Rp 7 Juta Berlaku Bulan Ini, Syarat dan Kriteria Pembeli

Sementara untuk kendaraan komersil angkanya juga lebih tinggi dari itu. Makanya saat ini uji coba penggunaan motor listrik digunakan. 

Apalagi tidak menggunakan bahan bakar yang pada akhirnya Pemkot Bontang tidak lagi mengalokasikan BBM non subsidi kepada ASN yang mendapat fasilitas tersebut. 

"Biaya pembelian motor kemari Rp 28 jutaan. Yang mahal memang baterainya. Cuman kan dilihat asas manfaat menekan biaya operasional nya," pungkasnya.