•   13 May 2024 -

Inforial DPRD Kaltim

Perda Ketahanan Keluarga Diklaim Bisa Tekan Angka Perceraian di Kaltim

Advertorial - Redaksi
17 November 2023
Perda Ketahanan Keluarga Diklaim Bisa Tekan Angka Perceraian di Kaltim Anggota DPRD Fitri Maisyaroh/Dok Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Peningkatan angka perceraian di provinsi Kalimantan Timur didorong untuk mendapatkan sikap secara serius dari pemerintah provinsi Kalimantan Timur.

"Angka perceraian tahun lalu di Kaltim rata-rata sebanyak 20 perceraian dalam sehari, sehingga perlu disikapi secara serius," ungkap Anggota DPRD Fitri Maisyaroh, beberapa waktu lalu.

Politisi PKS ini menyampaikan untuk menekan tingginya angka perceraian ini, tentu bisa dilakukan sosialisasi melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Dengan aturan itu bakal menjawab persoalan yang ada.

"Seharusnya dalam melakukan sosialisasi terhadap perda tersebut perlu dibagi menjadi tiga kelas yakni kelas ibu, ayah dan anak agar maksimal dipahami masyarakat," harapnya.

Lebih lanjut, Fitri Maisyaroh juga mengatakan bahwa persoalan keluarga tentunya memberikan efek tambahan atau pengaruh akumulutif dari adanya permasalahan tersebut.

"Artinya ada efek negatif yang ditimbulkan juga berdampak untuk perkembangan suatu daerah," ucapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa dampak dari adanya perceraian bisa menimbulkan pengaruh pada tumbuh kembang anak

"Sehingga itu yang menyebabkan anak-anak kita tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya,” terangnya.

Dirinya mengaku, saat ini DPRD bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah menerapkan sosialisasi dengan pembagian tiga segmen. Tiga segmen tersebut meliputi seminar parenting untuk anak, seminar ayah dan seminar ibu.

“Kedepan apabila yang kita laksanakan ini mampu memberikan pengaruh baik, baru akan kita laksanakan di seluruh daerah. Sehingga melalui edukasi ini juga dapat menjadi bekal untuk kebutuhan seluruh keluarga,” pungkasnya.(Adv/Mj)




TINGGALKAN KOMENTAR