Sigap Tangani Kasus Gawat Darurat, 30 Perawat RSUD Bontang Ikut Sertifikasi ENIL 

KLIKKALTIM.COM - Sebanyak 30 perawat dari semua perwakilan ruang perawatan dan tindakan mengikuti pelatihan Emergency Nursing Intermediate Level (ENIL), selama 7 hari, (13-19/11/2023), di ruang Amarilis, Gedung B RSUD Bontang. 

Para peserta akan mengikuti 3 sesi dalam pelatihan. Sesi pertama, yakni teori pembekalan materi selama 3 hari secara online. Mulai Senin hingga Rabu (13-15/11). Sesi kedua, yakni skill station selama 3 hari. Mulai Rabu hingga Sabtu (16-18/11). Terakhir, ujian dan sertifikasi pada Minggu (19/11). 

Sub Koordinator Penunjang Keperawatan RSUD Taman Husada Bontang Bambang Sri Mulyono mengatakan, pelatihan ENIL merupakan jenjang lanjutan kedua, dari sertifikasi sebelumnya, yakni Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS). 

Kali ini, penyelenggaraan kegiatan bekerjasama dengan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Kalimantan Timur (Kaltim) dan pusat. 

Baca Juga : Pola Hidup Tak Sehat Bisa Memicu Diabetes, Ini Kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD

"Peserta dari semua perwakilan dari ruang di RSUD Bontang yang mengikuti pelatihan. Namun yang paling banyak memang peserta dari perwakilan Instalasi Gawat Darurat (IGD)," kata Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (15/11/2023). 

Ia mengatakan, pelatihan ini bertujuan menambah pengetahuan para perawat dalam memberi penanganan terhadap pasien. Kemudian, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). 

Semisal penanganan serangan jantung. Perawat mampu bertindak sesuai keilmuan kegawatdaruratan. 

Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi dan misi RSUD Bontang, yakni menjadi rumah sakit terbaik di Kaltim dan berstandar internasional. 

"Salah satu capaian dari pelatihan ini membuat para peserta lebih cepat merespon kasus gawat darurat secara benar dan perawat jadi terampil," tandasnya.