Tingkatkan Mutu Pelayanan, RSUD Bontang Wajibkan Perawat Kantongi Sertifikasi di Ruang ICU

KLIKKALTIM.COM – RSUD Taman Husada Bontang mewajibkan perawat memiliki sertifikat khusus Intensive Care Unit (ICU), di ruang ICU. Hal ini sebagai peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien yang membutuhkan perawatan khusus.

Bahkan, sertifikasi perawat ini sebagai salah satu syarat khusus ICU minimal 50 persen. Syarat itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010, tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit.

Kepala Ruang Perawatan ICU RSUD Taman Husada Bontang Ns.Komsiatiningsih S.Kep. menuturkan, saat ini jumlah perawat di ruang ICU sebanyak 28 orang. Namun, satu orang perawat sedang menyelesaikan studi di Universitas Airlangga Surabaya.

Baca Juga : Kasus Anak Stunting Jadi Fokus Pelayanan di RSUD Bontang

Artinya, sebanyak 27 perawat siap siaga di ruang ICU. Diantaranya, sebanyak 63 persen telah mengantongi sertifikat khusus ICU, Intensive Coronary Care Unit (ICCU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU).

Dapat dikatakan, persentase tersebut telah memenuhi syarat sesuai pedoman penyelenggaran rumah sakit tipe B atau ICU sekunder.

“Satu orang perawat masih menyelesaikan pendidikannya. Artinya semua akan bersertifikat. Hanya tinggal menunggu giliran. Targetnya 100 persen bersertifikat,” kata dr Arditiya sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/11/2023).

Ia menjelaskan ketersediaan perawat dan peralatan medis dapat melayani berbagai penyakit ringan dan berat di ruang ICU,  ICCU dan PICU.

“Perbandingannya satu orang perawat dapat melayani dua orang pasien. Kami jamin para perawat sudah berkompeten dan bisa mengoperasikan alat kesehatan modern di ruang ICU,” tandasnya