Sehari Belajar di Luar Kelas, Belajar Sambil Bermain, hingga Makan Bareng

KLIKBONTANG.com -- Kamis (7/11) kemarin, menjadi hari yang sangat spesial bagi ribuan pelajar di sejumlah sekolah. Pasalnya, Kota Bontang ikut gelaran Sehari Belajar di Luar Kelas yang serentak di laksanakan di semua Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia.

Sehari Belajar di Luar Kelas digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional, dengan dirangkai Deklarasi Sekolah Ramah Anak oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB).

Berdasarkan pantauan awak media, ada beberapa sekolah yang sudah terdaftar mengikuti kegiatan belajar di luar kelas ini. SMPN 2 Kota Bontang salah satu dari daftar sekolah yang mengikuti program ini. Kegiatan yang berlangsung di sekolah dari pukul 06.45 hingga 10.00 WITAini, tampak diikuti dengan antusias oleh peserta didik dan tenaga pendidik.

“Belajar sambil bermain, ada literasi, ada makan bersama, berdoa dan disampaikan tentang sekolah ramah anak. Anak-anak lebih antusias ketika belajar di luar kelas. Kerjasama, saling menghormati lebih terlihat ketika proses belajar di luar kelas ini dilakukan,” ujar Kepala Sekolah SMPN 2, Eko Yuli.

Ditambahkan, Guru Bahasa Indonesia di SMPN 2 Lily, dalam kegiatan ini juga menjadi ajang yang baik untuk melatih konsentrasi anak. Pelajar diberikan permainan yang melatih konsentrasi mereka sehingga diharapkan ketika sudah konsentrasi bisa fokus dan siap menerima pelajaran.

Tak kalah seru, pantauan kegiatan sehari belajar di luar kelas yang dirangkai dengan deklarasi Sekolah Ramah Anak juga berlangsung di SD N 001 Bontang Selatan.

“Dengan deklarasi sekolah ramah anak SDN 001 Bontang Selatan berkomitmen menjadi sekolah ramah anak, tidak ada diskriminasi atau pembedaan bagi peserta didik, dapat penghargaan yang sama, pendidikan yang sama, pelayanan yang sama,” kata pelaksana tugas Kepala Sekolah SDN 001 Bontang Selatan, Umi.

Menurutnya, proses pembelajaran tidak selalu harus dilakukan di dalam kelas saja. Dengan metode belajar di luar kelas dapat memberikan motivasi dan semangat peserta didik dan dapat mengatasi kejenuhan belajar. Namun tetap harus disesuaikan dengan aspek apa saja yang akan dipelajari.

”Sehingga harapannya baik peserta didik atau tenaga pendidik mengalami peningkatan, bisa lebih baik lagi ke depannya, kedisplinan dan meningkatkan mutu pendidikan di SDN 001,” paparnya. (*)