•   29 March 2024 -

Kisah Sholeh, Saksi Hidup Perjuangan Membela Ideologi Bangsa dari Gempuran PKI

Profil - M Rifki
10 November 2021
Kisah Sholeh, Saksi Hidup Perjuangan Membela Ideologi Bangsa dari Gempuran PKI Wali Kota Bontang Basri Rase memberikan bantuan veteran kepada Ahmad Sholeh di HUT Pahlawan, 10 November 2021/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Ahmad Soleh, 98 tahun, masih tegap berdiri di dalam barisan saat menerima penghargaan dari Wali Kota Bontang di puncak acara HUT Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021) pagi di pelataran parkir Kantor DPM-PTSP. 

Tubuh ringkihnya masih bisa tegap berdiri, dibalut seragam hijau tua dengan logo keluarga besar Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kalimantan Timur terpacak di bahu kiri seragamnya. 

Hari itu, atas jasanya, Ahmad Sholeh menerima santunan veteran dari Pemkot Bontang. Ia dinilai berjasa atas perjuangannya membela ideologi bangsa dari gerakan separatis puluhan tahun silam. 

Pria kelahiran Sulawesi Selatan, 98 tahun lalu ini bertugas di Kalimantan Timur medio 1965. Dari kesatuannya di Makassar, ia ditugaskan ke Balikpapan, yang saat itu mulai massif gerakan revolusioner kiri ala Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Demi tugas negara, Sholeh muda, rela meninggalkan keluarga demi membela kedaulatan bangsa. 

Di Balikpapan, Sholeh tak betugas lama, ia kemudian diperintahkan bergeser 222 kilometer ke wilayah Bontang, kala itu masih di bawah otoritas Kabupaten Kutai. 

"Saya dari Sulawesi namun bertugas di Kota Bontang waktu itu kalau tidak salah lagi maraknya agresi melawan PKI," kenang Sholeh. 

Di usia senja, tak banyak memori masa lampau yang bisa ia kenang. Rambutnya sudah memutih, otot wajahnya tak segar lagi. 

Namun, di balik seragamnya dengan peci kuning, jiwa nasionalis Sholeh masih membuncah. Ia bisa ikut apel hingga selesai demi penghormatan kepada bendera yang dibelanya. 

Di acara itu, Sholeh tak sendiri, ada 7 orang yang juga menerima santunan veteran dari pemerintah. 

Klik Juga : Kisah Indra Si Kusir Delman di Bontang, Kumpulkan Rupiah untuk Kuliah dari Jasa Kereta Kuda

"Alhamdulillah saya berterimakasih dan mengapresiasi Pemkot Bontang yang telah membantu kami dengan memberikan tali asih dan paket sembako," tuturnya. 

Diakhir Sholeh berpesan, pemuda agar selalu rela berjuang demi negara. Bangsa besar dibangun oleh pemuda bergelora. 

Perjuangan kali ini bukan lagi dengan mengangkat senjata, mengisi aktivitas yang positif dan mengambil peran dalam pembangunan bangsa.  

Klik Juga : Asal Muasal Kampung Jawa, Didirikan Trio Pekerja Romusha & Akrab Mitos Hantu Kuyang

"Jangan sampai masa muda dihabiskan dengan tidak berbuat apa-apa. Bahkan terjerumus ke perilaku tidak terpuji," pesannya.

Sementara itu Wali Kota Bontang Basri Rase secara langsung memberikan bantuan sosial yang bersumber dari Pemkot, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Perumda Tirta Taman, Bank Kaltimtara dan 6 Perusahaan di Kota Bontang. 

"Pemberian bantuan ini untuk menghargai jasa para veteran yang turut membantu dalam hal perjuangan bangsa Indonesia," kata Basri. 

Dikatakan Basri dirinya kerap kali memberikan santunan khususnya kepada veteran dan para keluarganya di setiap momentum hari-hari besar. Seperti hari pahlawan, lebaran idul fitri, idul adha dan momentum lainnya. 

"Kita tidak boleh mengecewakan para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan. Dengan begitu jasa mereka tetap menjadi inspirasi bagi para penerus bangsa Indonesia," ungkapnya.




TINGGALKAN KOMENTAR