Flyover Samarinda Retak, Kontraktor Dituding Kerja Tak Berkualitas

KLIKKALTIM.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bersama anggota Komisi III DPRD Samarinda, pada Kamis, 2 Agustus 2018 lalu menemukan kondisi keretakan pada konstruksi flyover Samarinda. Jembatan yang menghubungkan Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan AW Syahranie Samarinda itu dalam kondisi mengalami penurunan partisipasi penutup oprit di beberapa ruas yang mengakibatkan keretakan pada dua sisi.

Komisi III DPRD Samarinda turut hadir dalam peninjauan tersebut. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Mursyid Abdul Rasyid menyampaikan beberapa hasil sidak tersebut.

"Komisi III meminta Pemkot untuk melakukan kajian independen terhadap retakan," terangnya, Rabu, 8 Agustus 2018.

Selain itu, Komisi III juga meminta agar Pemkot untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan di retakan flyover setelah melakukan kajian secara akurat.

"Agar tidak terulang lagi hal seperti ini," tegasnya.

Pun, Komisi III mengharapkan Dishub Samarinda dapat berkoordinasi dengan instansi lainnya dalam mengawasi kelayakan beban tertentu yang melintas di atas flyover.

"Itu wilayah Dishub juga dalam merekayasa kendaraan yang akan melintas," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Samarinda, Hero Mardanus menyebutkan, pihaknya akan segera membicarakan hal ini bersama PT Wika mengenai anggaran perbaikan. Pun, saat ini saat ini tengah berlangsung pekerjaan perbaikan penambalan partisipasi yang pecah-pecah.

"Akan kami bicarakan lagi dengan PT Wika, mengingat tanggung jawab kontraktor sebenarnya sudah selesai. Namun kami tetap memanggil mereka untuk melakukan kajian,” ucap Hero. (*)