•   17 April 2024 -

Awas ! Salah Penanganan Limbah Masker Bisa Fatal, Begini Saran RSUD Bontang

Society -
24 Februari 2021
Awas ! Salah Penanganan Limbah Masker  Bisa Fatal, Begini Saran RSUD Bontang Ilustrasi masker bekas/kompas

KLIKKALTIM.COM - Penanganan limbah masker perlu perhatian khusus. Kesalahan dalam mengatasi masker bekas bisa berimbas fatal.

Kepala instalasi RSUD Taman Husada Bontang, Sri Erna Nilawati menyarankan, agar masyarakat tak semena-mena buang limbah maskenya.

Masker termasuk dalam kategori limbah medis. Limbah kategori infeksius ini termasuk dalam kelompok Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Penanganan paling tepat, lanjut Erna, limbah masker harus dimusnahkan dengan alat insenerator atau pembakaran khusus.

"Harus dibakar di insenerator, alat khusus pengelolaan limbah, tidak bisa dibakar secara manual," ungkap Erna.

Kesalahan saat pembakaran manual bisa dialami siapa saja. Masker bekas, berpotensi membawa virus berbahaya. Salah satunya Sars-Cov-2 atau Covid-19.

Butuh perlakuan khusus dan hati-hati saat memusnahkan masker.

"Penanganan limbah medis seperti masker yang salah justru akan menimbulkan masalah baru contohnya bisa menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) bahkan tertular virus Corona kalau nggak pakai APD," bebernya.

Untuk itu, Erna menyarankan, masyarakat cukup mengumpulkan limbah masker mereka.

Kemudian, membawanya ke tempat pembakaran yang sesuai dengan standar seperti rumah sakit yang telah memiliki alat pembakaran Khusus (Insenerator).

Saat ini RSUD Bontang dan RS Pupuk Kaltim memiliki alat untuk memusnahkan limbah medis.




TINGGALKAN KOMENTAR