Satu Lagi, Oknum Polisi Tertangkap Narkoba

SAMARINDA.KLIKKALTIM - Ulah oknum polisi di Kota Tepian harus terhenti. Anggota berpangkat brigadir polisi (brigpol) berinisial MY ditangkap Unit Propam Paminal Polresta Samarinda.

Oknum polisi yang bertugas di Polsekta Sungai Kunjang itu ditangkap di Jalan Pahlawan, dekat kompleks Pasar Segiri, Kelurahan Dadimulya, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa 2 Mei 2017 malam.

Penangkapan oknum petugas itu dibenarkan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto yang ditemui awak media.

“Kami dari siang hingga malam ada penindakan, dan ada yang tertangkap merupakan anggota Polri,” sebut Reza, Rabu 3 Mei 2017.

Sebelum sempat melakukan transaksi, MY diamankan lebih dulu. Namun, dari hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, MY mengakui kalau dirinya memang hendak membeli narkoba yang akan dikonsumsi sendiri.

"Oknum mengakui kalau ke sana memang hendak beli narkoba untuk digunakan sendiri. Saat itu dia diamankan di komplek pasar Segiri," ungkapnya.

Kendati tidak mendapatkan barang bukti narkoba, namun sesuai dengan hasil tes urine yang bersangkuta, urine MY diketahui positif mengandung narkoba.

Bahkan, Reza mengungkapkan, kasus ini bukan kali pertama MY terlibat. Diketahui MY juga telah diketahui menggunakan narkoba, sejak berdinas di Kutai Timur, sebelum akhirnya pindah ke Samarinda, pada awal 2016 lalu.

"Yang bersangkutan ini juga pernah terkena kasus yang sama, sebagai pengguna. Dan, kita sebelumnya tidak lakukan pemantau terdapat dia, karena kita anggap sudah tidak pakai, tapi ternyata masih pakai," bebernya.

Belum lama ini, polisi juga mengungkap kasus peredaran narkoba yang dikendalikan Bripka KA, oknum polisi anggota Satresnarkoba Polresta Samarinda. Oknum teraebut kedapatan menyimpan narkoba 46 gram serta uang Rp61 juta.

Reza menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum mengantongi bukti tentang keterkaitan antara Bripka KA, yang diamankan pada Kamis 6 April 2017 silam tersebut, dengan Brigpol MY.

"Belum ada bukti yang mengarah ke anggota sebelumnya yang tertangkap duluan. Masih didalami," terangnya. (*)