Forkohat Bontang : Harus Siapkan 100 Persen untuk Ikut Penilaian Kota Sehat 2021

KLIKKALTIM.com -- Forum Kota Sehat Bontang menggelar kegiatan advokasi penguatan implementasi tatanan kota sehat pada acara Bimtek Pokja Sehat se-Kota Bontang. Kegiatan ini untuk mewujudkan Bontang menjadi kota sehat.

Demikian disampaikan Ketua Forum Kota Sehat Hamzah. Menurutnya terselenggaranya kegiatan ini agar pihak yang terkait bisa bergerak bersama untuk mewujudkan Bontang menjadi kota sehat.

Untuk kota sehat, lanjut Hamzah, ada beberapa tatanan, yakni kawasan pemukiman sehat, lalu lintas sehat, industri sehat, perkantoran sehat, kehidupan sosial masyarat sehat, hutan sehat dan pariwisata sehat.

"Jadi tatanan tersebut sebagai indikator kita mewujudkan Bontang, menjadi kota sehat," ujarnya saat ditemui KlikBontang dalam acara forum kota sehat di Gedung Pendopo, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Jumat (28/2/2020).

Hamzah menambahkan, sembilan indikator tersebut Kota Bontang hampir semuanya sudah terwujud. Walaupun masih ada beberapa yang harus dibenahi.
 
Mengenai program Open Defecation Free (ODF), kata Hamzah, dari 15 Kelurahan yang ada di Bontang telah melaksanakan. Hanya saja terkait dengan jumlah masyarakat dan luas wilayah masih beberapa yang belum maksimal.

Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. "Tapi, dari 15 Kelurahan, ada enam yang sudah deklarasi ODF," ucapnya

Lebih jauh ia mengatakan upaya program ODF telah digalakkan melalui pemerintah dan PUPR dengan membuat jamban-jamban komunal disebut instalasi pengelolahan air limbah (IPAL). Dengan dukungan CSR pembuatan septic tank komunal itu ditahun 2018-2019 telah berjalan.

Hamzah menuturkan, program yang dilaksanan tentu bertahap. Progresnya belum maksimal. Saat ini forum kota sehat memonitoring kondisi di lapangan.

Sedangkan target untuk Bontang ikut penilaian kota sehat tahun 2021, salah satu syaratnya harus 100 persen.