Lapas Kelas II Bontang Gandeng Media Sebagai Mitra

KLIKBONTANG.com -- Ketika mendengar kata Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau penjara tempat beberapa orang 'dididik', hal pertama yang terbersit di pikiran publik ialah hal miring. Semisal, tempat itu menyeramkan, disana tempat pelanggar hukum menelan konsekuensi tindakannya, hingga banyak tindakan kriminal seperti peredaran narkotika yang dikendalikan dari dalam Lapas. Stigma buruk itu demikian melekati Lapas. Dimanapun di Indonesia, tak terkecuali di Bontang, Kaltim.

Demikian Kepala Lapas Klas II Bontang, Ronny Widyadmoko kala pihaknya menggelar teleconference bersama Dirjen Pemasyarakatan (Dirjen-PAS) RI, dan seluruh jaringan lapas se-Indonesia. Tak ketinggalan, awak media pun turut hadir baik cetak, televisi, dan media siber (Online).

Dijelaskan Kalapas Ronny, kegiatan ini digelar lantaran pihaknya ingin menggandeng media sebagai mitra Lapas Klas II Bontang. Untuk 'Memulihkan' citra Lapas secara umum, khususnya Lapas Klas II Bontang. Bahwasanya tempat itu tidak seburuk dipikirkan publik, namun benar-benar menjadi tempat untuk memasyarakatkam warga binaannya. Sebelum kelak dikembalikan lagi ke publik luas.

"Lapas ini benar-benar tempat memasyarakatkan warga binaan kami. Supaya mereka bisa menjadi pribadi lebih baik sebelum kembali pada masyarakat umum," ujar Kapalas Ronny.

Adapun hal ini dilakukan lantaran senada dengan agenda kerja 2020 yang disebut 'Resolusi kemasyarakatan'. Ada 15 poin resolusi dalam agenda itu, diantaranya menggandeng media sebagai mitra Lapas. Ini tak lain lantaran Lapas medium tempat publik memperoleh informasi. Dan Lapas ingin memanfaatkan medium itu untuk menginformsikan hal baik dan meluruskan stigma buruk yang kadung melekati Lapas.

"Selama ini hubungan Lapas Bontang dan media sudah baik. Kami ingin sinergitas ini digaja dan ditingkatkan lagi," tegasnya.