Pakai Media Sosial Sosialisasi Pencegahan Virus Corona, Warga Lapas Tenggarong TikTok Berjamaah

KLIKKALTIM.com -- Ada yang menarik ketika sosialisasi pencegahan virus Corona di Lapas Klas II A Tenggarong, Kutai Kartangara ( Kukar ) Kalimantan Timur pada Kamis (19/3/2020).

Selepas lakukan beberapa sesi sosialisasi, para petugas mengajak sejumlah warga binaan untuk berdiri. Ajakan tersebut untuk

"Kita berdiri dulu ya kita buat Tiktok dulu ," ucap salah satu petugas. Kemudian petugas tersebut mengenakan sarung tangan.

Lalu petugas tersebut menuangkan cairan merah yaitu sabun. Kemudian pimpinan Lapas Agus Dwirijanto memimpin gerakan tersebut.

Setelah itu direkam menggunakan aplikasi Tiktok. Petugas mempraktekkan cuci tangan dengan benar.

Agus Dwirijanto menjelaskan gerakan cuci tangan yang diposting di aplikasi Tiktok bertujuan untuk imbauan kepada masyarakat luas.

"Tujuannya untuk sosialisasi ke masyarakat luar menggunakan media sosial (Tiktok)," ucap Agus.

Berita sebelumnya upaya pencegahan virus Corona, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Tenggarong mengadakan sosialisasi lapangan lapas, Kamis (19/3/2020).

Kegiatan ini dihadiri sejumlah warga binaan. Kepala Lapas Agus Dwirijanto mengatakan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada warga binaan terkait virus Corona.

Sebelumnya Lapas mengajak perwakilan puskesmas untuk berikan arahan. Karena adanya instruksi bupati melarang kegiatan aktifitas umum.

Sehingga yang memberikan arahan adalah petugas kesehatan dari lapas. "Awalnya kami mengajak pihak puskesmas, tapi karena instruksi bupati jadinya kami adakan secara internal," ucap Kepala Lapas Agus Dwirijanto.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi dari pihak petugas kesehatan Lapas. Para petugas menjelaskan tata cara menjaga kebersihan dan cara cuci tangan yang baik dan benar.

Sosialisasi Pencegahan Virus Corona 

Upaya pencegahan Virus Corona, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Tenggarong mengadakan sosialisasi lapangan lapas, Kamis (19/3/2020).

Kegiatan ini dihadiri sejumlah warga binaan. Kepala Lapas Agus Dwirijanto mengatakan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada warga binaan terkait Virus Corona.

Sebelumnya Lapas mengajak perwakilan puskesmas untuk berikan arahan.

Karena adanya instruksi bupati melarang kegiatan aktifitas umum.

Sehingga yang memberikan arahan adalah petugas kesehatan dari lapas.

"Awalnya kami mengajak pihak puskesmas, tapi karena instruksi bupati jadinya kami adakan secara internal," ucap Kepala Lapas Agus Dwirijanto.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi dari pihak petugas kesehatan Lapas. Para petugas menjelaskan tata cara menjaga kebersihan dan cara cuci tangan yang baik dan benar.

Selain itu, pihak Lapas memperketat penjagaan.

Seperti meniadakan jam besuk sampai tanggal 31 maret. Kemudian disiapkan hand sanitizer dan masker bagi petugas dan warga binaan.

"Kalau ada penambahan hari nanti akan diinfokan lagi. Tadi kami juga sosialisasi terkait menjaga kebersihan kamar dan lingkungan di area lapas," ucap Agus Dwirijanto.

Sumber : tribunkaltim.co