•   25 April 2024 -

Pileg 2024

Honorer yang 'Nyaleg' Tak Perlu Berhenti, Pengamat ke DPRD Bontang : Jangan Akali Aturan Dong 

Politik - M Rifki
23 Mei 2023
Honorer yang 'Nyaleg' Tak Perlu Berhenti, Pengamat ke DPRD Bontang : Jangan Akali Aturan Dong  Bendera partai politik di Kantor KPU Bontang dipasang seiring masa pendaftaran Bacaleg untuk Pileg 2024/M Rifki-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Usulan DPRD Bontang supaya pegawai honorer yang maju di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 nanti tak perlu berhenti dinilai sesat pikir. 

Pengamat Hukum Universitas Mulawarman Herdiansyah Hamzah mengatakan, usulan tersebut seolah-olah dewan ingin memanfaatkan celah untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. 

"Jangan mengakali aturan dong. Logika hukumnya begini, tidak disebut secara eksplisit bukan berarti diperbolehkan. Itu cara berpikir yg keliru," ujar pria yang akrab disapa Castro ini, Selasa (23/5/2023). 

Ia menjelaskan, pegawai honorer ini tercatat sebagai sumber daya pemerintahan. Bahkan, gaji mereka dibayarkan dari keuangan negara. Dengan alasan itu, sudah seharusnya pegawai honorer tak boleh berpolitik praktis apalagi menjadi Caleg

Baca JugaDPRD Bontang Minta Honorer yang Daftar Caleg Tak Dipecat 

Di dalam Pasal 9 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang menyatakan bahwa, Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. 

Walaupun tak menyebutkan secara eksplisit namun alasan independensi tetap menjadi pertimbangan utama. "Makanya berdebatnya jangan persoalan ada atau tidak ada (aturan secara eksplisit). Ini soal independensi," sambungnya. 

 "Dan mendaftarkan diri secara sadar sebagai calon anggota legislatif, artinya sudah menggadai independensinya. Jadi harus diberhentikan. Regulasinya jelas, tidak perlu diperdebatkan lagi," tegas Castro. 

Baca JugaPBB Bontang Tak Ikut Pileg, Gelora Diterima dengan Catatan, Ini Daftar Parpol yang Daftar ke KPU

Diberitakan sebelumnya, DPRD Bontang meminta agar pegawai honorer yang mendaftar Caleg tak perlu diberhentikan. Mereka cukup cuti tanpa digaji, setelah proses pemilu selesai bisa kembali bekerja.




TINGGALKAN KOMENTAR