Ekspresi Perjuangan Keadilan Melalui Aksi Kamisan Kaltim

KLIKKALTIM.com --  Aksi Kamisan  merupakan aksi damai yang dilakukan oleh korban maupun keluarga korban pelanggaran HAM di Indonesia setiap hari Kamis. Aksi Kamisan Kaltim terinspirasi dari aksi Kamisan di Jakarta oleh Ibu Sumarsih. Aksi Kamisan Kaltim diselenggarakan pertama kali pada tanggal 2 Agustus 2017 di depan gedung Kantor Gubernur Kaltim. Pencetus gagasan gerakan ini di Samarinda adalah Kahar Al Bahri atau lebih dikenal Bang Ocha.

Aksi Kamisan Kaltim adalah wadah untuk menyampaikan aspirasi melalui karya apapun. Bentuknya bermacam-macam bisai puisi, narasi, orasi, pantun, dan lainnya. “Kami selalu menerima bentuk apapun yang kalian bisa, kalau  bisanya masak maka kita akan masak masak di Kamisan,” ujar Bang Ocha selaku pendiri Aksi Kamisan Kaltim pada seminar Anak Muda Belajar (14/08/2019).

Pada awal acara Aksi Kamisan Kaltim, para pengunjung akan menyanyikan lagu Darah Juang sambil memegangi payung hitam sebagai simbol perlindungan dan duka. Kemudian akan dilanjutkan dengan pembacaan orasi dari Korlap (Koordinator Lapangan) dan dilanjutkan pembacaan karya dari pengunjung yang sudah mendaftarkan dirinya.

“Mengapa payung dan baju hitam, itu karena hitam adalah simbol perlindungan dan keteguhan iman sedangkan payung itu simbol dari perlindungan fisik,” ujar Bang Ocha.

Aksi Kamisan Kaltim mengusung tema yang terkait tentang pelanggaran HAM yang belum dituntaskan dan permasalahan dalam negeri seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan. Aksi Kamisan Kaltim juga akan mengangkat tema sesuai dengan hari-hari nasional seperti hari Anti Korupsi, International Women Day, dan hari-hari besar lainnya.

Aksi Kamisan Kaltim biasanya dikunjungi oleh mahasiswa,pelajar  dan aktivis muda, tak jarang juga Aksi Kamisan Kaltim dikunjungi oleh dosen-dosen yang ingin menyampaikan aspirasinya atau hanya ingin menyaksikan. Jumlah pengunjung Aksi Kamisan Kaltim tidak pernah kurang dari 10 orang setiap minggunya.

Pada tanggal 17 Oktober 2019 Aksi Kamisan Kaltim pernah mengadakan sablon baju gratis sebagai peringatan tentang maraknya fenomena aksi #REFORMASIDIKORUPSI. Para pengunjung yang ingin menyablon harus membawa baju mereka dan akan disablonkan di Aksi Kamisan Kaltim dengan kata-kata #REFORMASIDIKORUPSI

Aksi Kamisan Kaltim sudah dilakukan selama dua tahun lebih dan pada tanggal 20 Februari 2020 merupakan Aksi Kamisan Kaltim yang ke-132. Aksi e-132 ini mengusung tema Hentikan Kriminalisasi Aktivis Papua yang dikunjungi sekitar 30 orang dari berbagai kalangan.

Aksi Kamisan pernah mendapatkan Rekor muri sebagai Aksi tergigih, dilansir dari Kompas.com Aksi Kamisan yang dilakukan untuk memperingati 10 tahun Aksi Kamisan mendapatkan penghargaan dari Muri.