Ketua IDI Kaltim Benarkan Surat Terbuka untuk Tak Menggelar Resepsi Putri Wawali Samarinda

KLIKKALTIM.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim melayangkan surat terbuka kepada Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang melalui media sosial (21/3/2020). Surat terbuka tersebut berisi tentang kekhawatiran para dokter mengenai resepsi pernikahan anak Wakil Wali Kota Samarinda yang melibatkan lebih dari 10 orang di tengah pandemi virus COVID-19.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Ketua IDI Kaltim, dr Nataniel Tandirogang menjelaskan surat terbuka tersebut bagian dari kekhawatirannya akan potensi penyebaran virus corona (COVID - 19) di lokasi acara. Dalam surat tersebut Nathan sapaannya mengatakan status Kaltim sedang berperang melawan virus corona.

Seperti diketahui, Dinkes Kaltim telah menyatakan status waspada lantaran sudah sembilan warga yang positif terjangkit virus yang dianggap mematikan itu. Saat ini pasien ditangani intensif tenaga medis.

"COVID-19 ini bakteri yang tidak kelihatan wujudnya, bisa menyebar kemana saja dan menghinggapi siapa saja, apalagi jika berkumpul lebih dari 5-10 orang," ungkap Nathan (21/3/2020).

Bukan bermaksud untuk menggagalkan acara, Nathan berargumen, pertemuan yang melibatkan lebih dari 10 orang sangatlah riskan. Saat ini, tenaga medis sangat kuatir dengan rencana itu. Dengan begitu dirinya menyarankan untuk ditunda atau dibatasi jumlah tamu yang hadir."Saya pikir ini sangat berisiko," imbuhnya.

Sebut Sesuai Protokol Penangkal Corona, Wawali Kota Samarinda Tetap Gelar Acara Resepsi Penikahan Anaknya

Reporter : Yoyok S