Universitas di Samarinda Telah Menerapkan Perkuliahan Online selama Sebulan

KLIKKALTIM.com -- Sejumlah universitas di Kalimantan Timur dalam menghadapi coronavirus, memberlakukan sistem perkuliahan daring (online). Diantaranya adalah Universitas Mulawarman, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas 17 Agustus 1945. Lembaga pendidikan tersebut mengganti kuliah tatap muka menjadi Kuliah jarak jauh menggunakan sistem online yang telah berjalan selama sebulan. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Dalam surat edaran Nomor: 1067/UN17/TU/2020 Tentang Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) di lingkungan Universitas Mulawarman yang diterbitkan 6/3/2020, Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si mendorong agar seluruh dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan  ‘mengoptimalkan’ berbagai bentuk pembelajaran jarak jauh. SE tersebut juga menghimbau agar civitas akademika mempraktikkan dan membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Disadari bersama bahwa tingkat penyebarannya sangat cepat dalam berbagai aktivitas dalam berkumpul orang banyak dan kontak langsung dengan orang lain, kondisi pendidikan tinggi termasuk pendidikan dan kebudayaan itu sangat rentan,” ujar Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya.

Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) tetap berjalan dengan memanfaatkan Mulawarman Online Learning System/MOLS, Terhitung sejak Senin, 16 Maret 2020 hingga akhir April 2020 di Semester Genap 2019/2020 mengubah bentuk kuliah tatap muka menjadi pembelajaran daring (sistem pembelajaran secara online).

“Sehingga kita harus mengantisipasinya dengan merubah perkuliahan tatap muka yang selama ini pertemuan kelas, menjadi sistem online (daring),” ujarnya.

Sesuai dengan surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pencegahan COVID-19, dikatakan Masjaya, hamper semua perguruan tinggi menyikapinya sesuai dengan kondisi dan keadaan lingkungan masing-masing perguruan tinggi.

Hal sama juga dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) melakukan perubahan pola perkuliahan menjadi media daring. Langkah cepat tersebut untuk mencegah penularan COVID-19 di Kota Samarinda yang bisa masuk dari orang-orang yang berpergian dari dari daerah terjangkit virus tersebut.

“Kita tahu bersama Samarinda ini terhubung secara langsung dan tidak langsung dengan banyak daerah yang saat ini sudah terdeteksi positif bahkan meninggal dunia. Seperti Jakarta, Jogjakarta, Solo ada penerbangan langsung yang beberapa orang tiap hari melakukan mobilitas dari daerah-daerah ini ke Samarinda. Mengingat di Provinsi Kaltim sampai saat ini sendiri sudah terdapat 11 orang yang positif covid-19 tersebut,” ujar Wakil Rektor 1 UMKT, Ghozali MH, M,Kes., Ph.D.

Di era teknologi seperti saat ini, maka kegiatan belajar mengajar melalui online bisa diterapkan sehingga perkuliahan tetap bisa berjalan di tengah mewabarnya virus Corona. Dari catatan Dirjen Pendidikan Tinggi, saat ini setidaknya telah ada 65 perguruan tinggi yang sudah menetapkan perkuliahan secara online. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat. Selain meniadakan tatap muka di bangku perkuliahan, kegiatan mengumpulkan orang banyak di kampus seperti wisuda diharapkan juga bisa ditunda sambil menunggu wabah virus mereda.

Reporter : Muhammad Irhamurrahman